HUBUNGAN ANTARA RASIO TROMBOSIT LIMFOSIT DENGAN DERAJAT KLINIS PASIEN STROKE ISKEMIK AKUT

Stroke merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia, dengan angka prevalensi yang terus meningkat seiring dengan pertambahan usia. Salah satu proses yang mendasari stroke iskemik adalah inflamasi, yang dapat dinilai melalui rasio trombosit limfosit.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara rasio trombosit limfosit dengan derajat klinis pasien stroke iskemik akut. Derajat klinis dinilai menggunakan kuesioner NIHSS (National Institutes of Health Stroke Scale). Penelitian ini merupakan analitik eksperimental yang melibatkan 40 pasien stroke iskemik akut di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar dan rumah sakit jejaring Universitas Hasanuddin.
Hasil penelitian menunjukkan nilai p 0.035 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara rasio trombosit limfosit dengan derajat klinis berdasarkan NIHSS. Selanjutnya, nilai r pada uji korelasi Spearman menunjukkan hasil positif yang menunjukkan hubungan yang bersifat linear. Nilai Odds Ratio yang didapatkan adalah 8.125 yang artinya bahwa sampel dengan rasio trombosit limfosit tinggi memiliki peluang 8.125 kali untuk memiliki nilai NIHSS sedang dibandingkan sampel dengan rasio trombosit limfosit rendah.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara rasio trombosit limfosit dengan derajat klinis stroke iskemik akut, semakin tinggi nilai rasio trombosit limfosit maka semakin buruk derajat klinis stroke iskemik akut.