FAKTOR-FAKTOR PREDIKTIF KEMAMPUAN BERJALAN PASIEN SETELAH OPERASI HEMIARTHROPLASTY PADA RUMAH SAKIT WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR


Yudha, Krisna (2021) FAKTOR-FAKTOR PREDIKTIF KEMAMPUAN BERJALAN PASIEN SETELAH OPERASI HEMIARTHROPLASTY PADA RUMAH SAKIT WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Full text] Text (Full text)
C114216103_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab I & II] Text (Bab I & II)
C114216103_tesis_bab 1-2.pdf

Download (843kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C114216103_tesis_cover1.jpg

Download (313kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
C114216103_tesis_dp.pdf

Download (175kB)

Abstract (Abstrak)

Khrisna Yudha: Faktor Faktor Prediktif Kemampuan Berjalan Pasien Setelah Operasi Hemiarthroplastu Pada Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar
(dibimbing oleh M. Ruksal Saleh dan Muhammad Sakti)

Latar Belakang:. Kemampuan untuk membuat prediktor dini pada pada post-operasi memuat petugas kesehatan dalam mempersiapkan pasien untuk rawat jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan berjalan pasien post-operasi hemiarthoplasty saat admisi.

Hipotesa. Kami menghipotesa bahwa uisa, jenis kelamin, kemampuan berjalan sebelum cidera, interval waktu antara cidera dan operasi, kadar hemoglobin sebelum operasi, kekuatan otot, atrofi otot, factor ansietas dan indeks massa tubuh data menjadi factor predictor kemampuan berjalan paska operasi hemiartroplasti.

Material dan Metode: Penelitian ini adalah studi deskriptif analitik dengan pendekatan retrospektif cross sectiional yang dilakukan di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar tahun 2020. Varibel-variabel di terliti dengan analisa bivariat dan multivariat menggunalan Uji Regresi Logistik.

Hasil dan diskusi. 39 sampel sesuai kriteria inklusi di teliti. Variabel Atrofi Otot dalam penelitian ini menjadi factor yang paling berhubungan secara signifikan dengan p= 0,04 (p < 0,05). Indeks Massa Tubuh dan Atrofi Otot adalah factor yang paling dominan dalam memprediksi kemampuan berjalan paska operasi hemiartroplasti (Exp (B) 7.282 & Exp (B) 0,083) walaupun secara statistik tidak signifikam (p = 0,116 & p = 0,073)

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci. Kemampuan berjalam, hemiartroplasi
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 31 Oct 2022 05:44
Last Modified: 31 Oct 2022 05:44
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/22471

Actions (login required)

View Item
View Item