Rasnita, Rasnita (2022) Hubungan Efikasi Diri dengan Kepatuhan Pengobatan Pasien Tuberkulosis di Puskesmas Kota Makassar = The Relationship between Self-Efficacy and Compliance with Treatment of Tuberculosis Patients at the Makassar City Health Center. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C051171328_skripsi_19-07-2022 cover1.png
Download (156kB) | Preview
C051171328_skripsi_19-07-2022 1-2.pdf
Download (523kB)
C051171328_skripsi_19-07-2022 dp.pdf
Download (146kB)
C051171328_skripsi_19-07-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 26 October 2024.
Download (822kB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis. Indonesia menempati urutan ke-2 sebagai negara dengan jumlah kasus penyakit TB tertinggi di dunia. Kota Makassar menempati urutan ke-1 dengan jumlah kasus penyakit TB tertinggi di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan kepatuhan pengobatan pasien TB di puskesmas Kota Makassar.
Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif bersifat survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner efikasi diri TBSES-21 dan kuesioner kepatuhan pengobatan MMAS-8 pada 214 pasien TB di 6 puskesmas di Kota Makassar.
Hasil: Nilai rata-rata efikasi diri responden adalah 88,36 dengan nilai standar deviasi 14,421, artinya responden memiliki efikasi efikasi diri tinggi. Nilai rata-rata kepatuhan pengobatan responden adalah 7,26 dengan nilai standar deviasi 1,223, artinya responden memiliki kepatuhan pengobatan yang tinggi. Hasil analisis statistik menggunakan uji Spearman Rho Correalation diperoleh p-value = 0,000 < 0,05 dengan nilai r = 0,332. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan kepatuhan pengobatan pasien TB di puskesmas Kota Makassar. Kekuatan hubungan antar variabel cukup kuat dengan koefisien korelasi menunjukkan nilai yang positif, artinya semakin tinggi efikasi diri, maka semakin tinggi kepatuhan pengobatan. Sebaliknya, semakin rendah efikasi diri, maka semakin rendah pula kepatuhan pengobatan pasien TB.
Kesimpulan: Ada hubungan antara efikasi diri dengan kepatuhan pengobatan pada pasien TB di puskesmas Kota Makassar.
Kata Kunci: Tuberkulosis, Efikasi Diri, Kepatuhan Pengobatan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tuberculosis, Self-Efficacy, Compliance Treatment |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Keperawatan > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 31 Oct 2022 05:35 |
Last Modified: | 31 Oct 2022 05:35 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/22470 |