ANALISIS FARMAKOEKONOMI PENGGUNAN AMLODIPIN, KOMBINASI AMLODIPIN VALSARTAN, DAN KOMBINASI AMLODIPIN TELMISARTAN PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL DIABETIK DI RUANG RAWAT INAP LONTARA 1 RSUP DR WAHIDIN SUDIROHUSODO


Abdullah, Anisa Dwirizky (2020) ANALISIS FARMAKOEKONOMI PENGGUNAN AMLODIPIN, KOMBINASI AMLODIPIN VALSARTAN, DAN KOMBINASI AMLODIPIN TELMISARTAN PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL DIABETIK DI RUANG RAWAT INAP LONTARA 1 RSUP DR WAHIDIN SUDIROHUSODO. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P2500216017_tesis 1-2.pdf

Download (797kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P2500216017_tesis cover1.png

Download (153kB) | Preview
[thumbnail of Daftar pustaka] Text (Daftar pustaka)
P2500216017_tesis dp.pdf

Download (686kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
P2500216017_tesis.pdf

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Penyakit ginjal diabetik merupakan komplikasi mikrovaskular dari diabetes, yang dapat mengakibatkan end-stage renal disease baik pada penderita DM tipe 1 maupun tipe 2. Manajemen pengobatan hipertensi pada pasien penyakit ginjal diabetik memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap penurunan risiko morbiditas dan mortalitas kardiovaskular, serta menghambat perkembangan kerusakan ginjal. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan kohort retrospektif dan prospektif dengan melakukan studi perbandingan antara penggunaan amlodipin, kombinasi amlodipin valsartan dan kombinasi amlodipin telmisartan pada pasien penyakit ginjal diabetik di instalasi rawat inap Lontara 1 RSUP dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar periode bulan Juli sampai Desember 2019 yang bertujuan untuk mendapatkan perbandingan biaya minimal, efektivitas biaya, dan utilitas. Efektivitas pengobatan diukur berdasarkan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik sedangkan kualitas hidup dalam analisis utilitas biaya diukur dengan menggunakan kuesioner SF-36. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dan diperoleh 62 sampel yaitu 27 orang kelompok amlodipin, 18 orang kelompok kombinasi amlodipin valsartan dan 17 orang kelompok kombinasi amlodipin telmisartan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata biaya kelompok amlodipin lebih rendah dibandingkan kelompok lainnya. Penggunaan amlodipin tunggal memiliki efektivitas biaya yang lebih baik dibandingkan kombinasi amlodipin valsartan, dan kombinasi amlodipin telmisartan pada pasien penyakit gnjal diabetik, yaitu dengan nilai REB Rp 74.082,-/1 mmHg TDS dan Rp 162.109,97/1 mmHg TDD. Kelompok kombinasi amlodipin telmisartan memiliki utilitas biaya lebih baik dibandingkan amlodipin dan kombinasi amlodipin valsartan dengan nilai RUB sebesar Rp 38.032 per JKTD.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 10 Feb 2021 20:05
Last Modified: 08 Nov 2024 00:52
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2239

Actions (login required)

View Item
View Item