Deteksi Parasit Darah Babesia Sp. Pada Kucing Domestik (Felis Catus Domesticus) Di Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros = Detection of Babesia Sp. Blood Parasites. Domestik Cats (Felis catus domesticus) In Turikale, Maros District


Hermawanto, Wawan (2022) Deteksi Parasit Darah Babesia Sp. Pada Kucing Domestik (Felis Catus Domesticus) Di Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros = Detection of Babesia Sp. Blood Parasites. Domestik Cats (Felis catus domesticus) In Turikale, Maros District. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C031181503_skripsi_22-08-2022 cover1.png

Download (102kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C031181503_skripsi_22-08-2022 1-2.pdf

Download (385kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C031181503_skripsi_22-08-2022 dp.pdf

Download (325kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C031181503_skripsi_22-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2024.

Download (675kB)

Abstract (Abstrak)

WAWAN HERMAWANTO. Deteksi Parasit Darah Babesia Sp. Pada Kucing Domestik (Felis Catus Domesticus) Di Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros. Di bawah bimbingan WA ODE SANTA MONICA dan DIAN FATMAWATI

Penyakit parasitik merupakan sebuah masalah pada hewan. Kebanyakan kucing yang sebagian besar hidupnya bebas liar rentan terkena resiko penyakit. Penyakit umumnya berasal dari parasit baik ektoparasit maupun endoparasit. Kabupaten Maros khusunya di Kecamatan Turikale memiliki kondisi lingkungan yang mendukung hidupnya parasit dikarenakan cuaca yang lembap dan banyaknya kucing yang berkeliaran bebas mencari makan dan tinggal di berbagai tempat. Babesiosis merupakan penyakit yang diakibatkan oleh infeksi parasit Babesia sp. yang berpeluang terjadi pada kucing. Dampak terjadinya penyakit ini pada kucing adalah anemia. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeteksi dan mengidentifikasi parasit darah Babesia sp. pada kucing domestik di Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah random sampling. Jumlah populasi yang diambil sebagai sampel penelitian sebanyak 26 sampel yang masing-masing sampel dibuat dengan duplo. Sampel darah diambil dari melalui vena cephalica di kaki kucing dengan menggunakan spoit. Sediaan ulas darah dibuat diatas gelas objek, difiksasi menggunakan metanol lalu pewarnaan menggunakan larutan giemsa. Preparat diamati di bawah mikroskop dengan pembesaran 1000 x. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel negatif sehingga tidak adanya terdeteksi infeksi parasit darah Babesia sp. pada kucing domestik (Felis catus domesticus).

Kata kunci: Deteksi, Babesia sp., darah, kucing domestik, turikale

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Detection, Babesia sp., blood, domestik cat, turikale
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter Hewan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 26 Oct 2022 04:27
Last Modified: 26 Oct 2022 04:27
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/22374

Actions (login required)

View Item
View Item