Efek Hepatoprotektor Ekstrak Kurma Sukari (Phoenix dactylifera L.) Terhadap Profil ALT (Alanine aminotransferase) dan AST (Aspartate aminotransferase) pada Tikus Wistar Jantan Pasca diinduksi Meloxicam = Hepatoprotective Effects of Sukari Dates Extract (Phoenix dactylifera L.) Against ALT (Alanine aminotransferase) and AST (Aspartate aminotransferase) Profile in Male Wistar Rats After Induced by Meloxicam


Kadir, Rizky Widiyanty (2022) Efek Hepatoprotektor Ekstrak Kurma Sukari (Phoenix dactylifera L.) Terhadap Profil ALT (Alanine aminotransferase) dan AST (Aspartate aminotransferase) pada Tikus Wistar Jantan Pasca diinduksi Meloxicam = Hepatoprotective Effects of Sukari Dates Extract (Phoenix dactylifera L.) Against ALT (Alanine aminotransferase) and AST (Aspartate aminotransferase) Profile in Male Wistar Rats After Induced by Meloxicam. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C031181317_skripsi_29-07-2022 cover1.png

Download (115kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C031181317_skripsi_29-07-2022 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C031181317_skripsi_29-07-2022 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C031181317_skripsi_29-07-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2024.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Meloxicam merupakan salah satu non-steroid anti-inflamation drug (NSAID) yang umum digunakan sebagai antiinflamasi, analgesik dan antipiretik pada hewan. Penggunaan meloxicam secara berkepanjangan tanpa adanya konsultasi lanjut dari dokter hewan dapat menimbulkan paparan radikal bebas sehingga menyebabkan overdosis dan kerusakan pada hati. Pemberian ekstrak kurma sukari secara oral dapat menangkal pengaruh radikal bebas dan bertindak sebagai hepatoprotektor. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa pemberian ekstrak kurma sukari dapat menurunkan profil Alanine aminotransferase (ALT) dan Aspartate aminotransferase (AST) pasca induksi meloxicam dosis toksik. Hewan uji yang digunakan adalah 24 ekor tikus wistar jantan dan dibagi ke dalam 4 kelompok (n=6). Kelompok kontrol negatif (K1) diberi Na CMC 1%, kelompok kontrol positif (K2) diberi meloxicam 30 mg/kg BB dan Na CMC 1%, kelompok perlakuan 1 (P1) diberi ekstrak kurma sukari 500 mg/kgBB dan meloxicam 30 mg/kg BB serta kelompok perlakuan 2 (P2) diberi ekstrak kurma sukari 1000 mg/kg BB dan meloxicam 30 mg/kgBB. Penelitian ini dilakukan selama 12 hari dan pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan profil ALT dan AST dilakukan pada hari ke-12. Analisis data menggunakan uji Kruskal-Wallis, apabila berbeda nyata maka dilanjutkan dengan menggunakan uji T-test dengan syarat data terdistribusi normal, apabila tidak maka digunakan uji Mann Whitney-U untuk melihat perbandingan pada setiap kelompok (p≤0,05). Hasil penelitian menunjukkan pada P1 dan P2 terjadi penurunan profil ALT sebesar 67,17 U/L dan 63,00 U/L serta penurunan profil AST 142,83 U/L dan 125,83 U/L. Dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak kurma sukari dapat menurunkan peningkatan ALT dan AST pasca diinduksi meloxicam dosis toksik.

Keywords : ALT, AST, Kurma sukari, Meloxicam

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: ALT, AST, Sukari dates, Meloxicam
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter Hewan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 25 Oct 2022 05:56
Last Modified: 25 Oct 2022 05:56
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/22369

Actions (login required)

View Item
View Item