Amalia, Yustika Triana (2022) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KURMA AJWA (Phoenix dactylifera L.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HATI TIKUS PUTIH PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI MELOXICAM DOSIS TOKSIK = EFFECT OF ADMINISTRATION OF AJWA DATE EXTRACT (Phoenix dactylifera L.) ON LIVER HISTOPATHOLOGY OF WHITE RATS (Rattus norvegicus) INDUCED BY TOXIC DOSE OF MELOXICAM. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C031181014_skripsi_24-08-2022 cover1.png
Download (127kB) | Preview
C031181014_skripsi_24-08-2022 1-2.pdf
Download (999kB)
C031181014_skripsi_24-08-2022 dp.pdf
Download (1MB)
C031181014_skripsi_24-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2024.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Obat anti inflamasi non steroid (AINS) banyak digunakan karena memiliki sifat yang dapat menghambat produksi mediator kimia terjadinya peradangan sehingga sangat membantu untuk meredakan peradangan pasca operasi, salah satunya adalah meloxicam, namun, penggunaan meloxicam yang berlebihan dapat mengganggu atau merusak fungsi organ hati. Salah satu upaya dalam melindungi fungsi organ hati yaitu dengan konsumsi antioksidan. Kurma ajwa merupakan salah satu buah yang sangat kaya dengan kandungan antioksidan. Sehingga tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui efek dari pemberian ekstrak kurma ajwa terhadap gambaran histopatologi hati tikus putih yang diinduksi meloxicam dosis toksik. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Maret sampai April 2022 di Laboratorium Klinik Hewan Pendidikan Universitas Hasanuddin, Laboratorium Biofarma Fakultas Farmasi dan Laboratorium Fitofarmaka Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin. Penelitian ini dilakukan menggunakan tikus putih sebanyak 25 ekor yang kemudian dibagi ke dalam 5 kelompok perlakuan yaitu, kelompok 1 (kontrol sehat, Na CMC 1%), kelompok 2 (kontrol negatif, Na CMC 1% dan meloxicam 30 mg/kgBB), kelompok 3 (perlakuan 1, ekstrak kurma ajwa 75 mg/kgBB dan meloxicam 30 mg/kgBB), kelompok 4 (perlakuan 2, ekstrak kurma ajwa 150 mg/kgBB dan meloxicam 30 mg/kgBB) dan kelompok 5 (perlakuan 3, ekstrak kurma ajwa 300 mg/kgBB dan meloxicam 30 mg/kgBB), dengan waktu yang sama yaitu selama 14 hari. Data dianalisis dengan deskriptif kualitatif dan dilanjutkan dengan pengolahan menggunakan SPSS metode Man-Whitney U. Hasil analisis data menunjukkan bahwa Kelompok K1 berpengaruh signifikan terhadap Kelompok K2, P1, P2, dan P3 dengan nilai P<0,05 yang menunjukkan adanya pengaruh dalam pemberian meloxicam dosis toksik terhadap gambaran histopatologi hati tikus putih. Selain itu kelompok K2 juga memberikan pengaruh signifikan terhadap kelompok P2 dan P3 dengan nilai P<0,05 yang menunjukkan adanya pengaruh pemberian ekstrak kurma ajwa dengan dosis 150 mg/kgBB dan 300 mg/kgBB, namun tidak memberikan pengaruh signifikan pada kelompok P1 yang diberikan ekstrak kurma ajwa 75 mg/kgBB dengan nilai P>0,05. Sehingga pemberian ekstrak kurma ajwa dengan dosis 150 mg/kgBB dan 300 mg/kgBB dapat memberikan efek perlindungan yang efektif terhadap gambaran histopatologi hati tikus putih yang telah diinduksi meloxicam dosis toksik.
Keywords : Hati, Kurma Ajwa, Meloxicam, Tikus Putih
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Liver, Meloxicam, Ajwa Dates, White Rats |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter Hewan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 25 Oct 2022 00:55 |
Last Modified: | 25 Oct 2022 00:55 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/22326 |