Prevalensi dan faktor risiko nematodiasis pada ternak kuda di kecamatan Turatea kabupaten Jeneponto = Prevalence and risk factors for nematodiasis in horses in Turatea sub-district, Jeneponto district

NURUL QALBI. C031181005. Prevalensi dan Faktor Resiko Nematodiasis Pada Ternak Kuda Di Kec.Turatea Kab.Jeneponto.
Dibimbing oleh Drh. Zulfikri Mustakdir dan Dr. Drh. Fika Yuliza Purba M. Sc
Nematodiasis merupakan cacing yang memiliki tubuh bersegmen yang dimana cacing ini hidup bebas sebagai parasit dengan siklus hidup nematoda dimulai dari telur yang berkembang selama 7-14 hari dengan melewati tiga fase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan faktor resiko dari nematodiasis pada ternak kuda di Kec.Turatea Kab.Jeneponto. Kemudian dilakukan 3 pengujian pada sampel yang telah diambil dengan melakukan metode uji apung, Uji Sedimentasi dan uji natif dari 30 sampel yang telah dikumpulkan. Dari 30 sampel terdapat 22 sampel yang positif nematodiasis dengan 4 jenis nematoda; Strongylus spp, Strongyloides spp, Trichonema spp, dan Parascaris spp dimana hasil ini tergolong tinggi atau setara dengan 73%. Salah satu faktor yang mempengaruhi tingginya infestasi cacing adalah manajemen kandang dan sanitasi termasuk juga pola pemberian pakan Dengan adanya infeksi maka akan terjadi gangguan – gangguan berupa rendahnya tingkat pertumbuhan dan bertambahnya tinkat kematian dan dapat mempengaruhi produktivitas kekurusan penurunan daya produksi bahkan pada infeksi berat dapat menyebabkan gangguan pencernaan hingga terhambatnya pertumbuhan hewan itu sendiri.

Kata kunci : Nematodiasis, Kuda, Kab.Jeneponto