KANDUNGAN MERKURI (Hg) DALAM DARAH SAPI (Bos sp.) YANG DIPELIHARA DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) SAMPAH TAMANGAPA MAKASSAR = Mercury (Hg) Content in Cow Blood (Bos sp.) which is maintained at the Tamangapa Makassar Disposal Site (TPA)

Pemeliharaan ternak biasanya dilakukan dengan cara penggembalaan di padang rumput atau perkebunan. Namun, di beberapa daerah perkotaan dimana tidak adanya lahan yang memadai, maka tempat pembuangan akhir (TPA) menjadi alternatif pilihan penggembalaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan logam berat Hg yang terkandung pada darah sapi yang dipelihara di TPA Tamangapa sehingga dapat diketahui keamanan daging yang akan dikonsumsi oleh masyarakat. Pengumpulan data dilakukan dengan mengambil sampel darah sapi di area TPA Tamangapa. Kemudian dilakukan pengujian kandungan logam berat Hg dengan metode Inductively Coupled Plasma (ICP). Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan jumlah sapi sebanyak 16 ekor. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah darah sapi, yang terdiri dari sapi berumur <1,5 tahun dan >1,5 tahun masing-masing sebanyak 8 ekor. Dari penelitian ini rerata nilai konsentrasi logam berat Hg yang diperoleh yakni 0,0277563 ± 0,01175389 µg/g hal tersebut melebihi ambang batas dengan kisaran yakni 0,0013 - 0,1756 µg/g. Variabel jenis kelamin memiliki perbedaan signifikan terhadap kandungan Hg dalam darah sedangkan variabel umur tidak memiliki perbedaan signifikan. Dengan demikian perlunya ada penelitian lebih lanjut tentang distribusi logam berat Hg dalam berbagai jaringan ternak yang dipelihara di TPA Tamangapa.

Keywords : Sapi, TPA Tamangapa, Logam berat, Hg, ICP