TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PENGGUNAAN IJAZAH PALSU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualifikasi tindak pidana penggunaan ijazah palsu dalam putusan Nomor 47/Pid.B/2018/PN.Mrs dan untuk mengetahui bagaimana pertimbangan hukum majelis hakim terhadap tindak pidana penggunaan ijazah palsu dalam putusan Nomor
47/Pid.B/2018/PN.Mrs. Penelitian ini dilaksanakan di Pengadilan Negeri Maros dengan metode penelitian yaitu: 1) Metode Kepustakaan dan 2) Penelitian Lapangan. Data Primer diperoleh langsung dari wawancara Majelis Hakim dan Data
sekunder diperoleh dari berbagai literature peraturan perundang�undangan, pendapat para ahli, dan yang terakhir dokumen. Dari penelitian yang dilakukan oleh penulis, telah mendapatkan hasil sebagai berikut: 1) Kualifikasi tindak pidana penggunaan ijazah palsu yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim dalam Putusan Nomor 47/Pid.B/2018/PN.Mrs telah tepat dengan terpenuhinya unsur-unsur pada Pasal 69 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2) Pertimbangan hukum majelis Hakim dalam menjatuhkan putusan Nomor:47/Pid.B/2018/PN.Mrs telah tepat, jika dilihat
dari alat bukti keterangan saksi-saksi, keterangan Terdakwa, dan semua barang bukti yang dihadirkan dalam persidangan. Tidak adanya hal yang memberatkan membuat Majelis Hakim menjatuhkan pidana dibawah tuntutan Penuntut Umum.