TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA ELEKTRONIK DALAM PERDAGANGAN BARANG BERMEREK PALSU


SANTOSA, ANDHIKA PRATAMA (2010) TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA ELEKTRONIK DALAM PERDAGANGAN BARANG BERMEREK PALSU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.

[thumbnail of FULL TEXT] Text (FULL TEXT)
ANDHIKA PRATAMA SANTOSA.pdf

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Penulisan Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pelaku usaha dalam mengetahui keaslian suatu barang bermerek dan mengetahui pertanggungjawaban serta kewajiban yang dapat dicapai pelaku usaha dalam menegakkan perlindungan merek dan konsumen dibandingkan dengan kewajiban pelaku usaha menurut Undang-undang Merek dan Undang-undang Perlindungan Konsumen.

Penelitian dilakukan di kota Makassar, provinsi Sulawesi Selatan untuk memperoleh data primer dan data sekunder. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan mengambil sampel dan melakukan wawancara ke instansi-instansi yang terkait. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertanggungjawaban pedagang eceran dimulai sejak pemberian informasi yang benar, jujur, dan jelas kepada konsumen. Pedagang eceran juga bertanggung jawab dan menjamin barang dagangannya tersebut dengan memberikan garansi. Akan tetapi pada kenyataanya masih banyak yang menggunakan garansi toko. Perdagangan barang merek palsu pada umumnya diterima dan dilaksanakan oleh konsumen, sehingga wajar jika perdagangan merek palsu di Makassar masih terus berlanjut. Hal ini disebabkan bukan karena pelaku usaha saja yang melaksanakan, akan tetapi disambut oleh sebagian besar konsumen. Akan tetapi, konsumen yang tidak melakasanakan perdagangan barang merek palsu mengalami kerugian yang karena beberapa dari mereka secara tidak sengaja membeli barang merek palsu karena informai yang dibenkan pelaku usaha bukanlah informasi yang benar, lengkap, dan jujur. Konsumen seperti ini terbagi menjadi dua kelompok, yang mengajukan keberatan dan tidak mengajukan keberatan (tidak melakukan apa-apa). Konsumen yang mengajukan keberatan tidak semuanya ditanggapi dengan baik oleh para pelaku usaha. Sedangkan konsumen yang tidak keberatan, tetap menerima dan menggunakan barang merek palsu tersebut Pelaksanaan pertanggungjawaban oleh pelaku usaha masih belum berjalan sebagaimana mestinya dalam masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 26 Oct 2022 03:01
Last Modified: 26 Oct 2022 03:01
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/22269

Actions (login required)

View Item
View Item