pH, KONSENTRASI AMONIA CAIRAN RUMEN DAN UREA PLASMA DARAH PADA DOMBA JANTAN YANG DIBERI LUMPUR SAWIT SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN DEDAK PADI

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pH, konsentrasi amonia cairan rumen dan urea Plasma darah pada domba jantan yang diberi lumpur sawit kering sebagai penggati sebagian dedak padi.
Penelitian ini dilaksanakan di E>:farm Unit Percobaan dan Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Hasanuddin Ujung Pandang, mulai Desember 1993 sampai Maret 1994
Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 15 ekor domba jantan lokal yang berumur rata-rata 6-12 bulan dengan berat badan rata-rata 10 kg. Pakar, hijauan lapar.gan sebagai ransum dasar diberikan secara ad libitun dengan komposisi konsentrat diberikan:
A. 100 % dedak padi + 0 % lumpur sawit kering
B. 85 % dedak padi + 15 % lumpur sawit kering
C. 70 % dedak padi + 30 % lumpur sawit kering
D. 55 % dedak padi + 45 % lumpur sawit kering
E. 40 % dedak padi + 60 % lumpur sawit kering
Rancangan yang digunakan split-piot intime dengan Rancangan Dasar Acak Kelompok yang terdiri dari 5 perlakuan terdiri dari 5 perlakuan dan 3 kelompok dengar. Detak utama adalah perlakuan dan anak petak adalah sampling intime, jika terdapat pengaruh nyata diuji lanjut dengan uji Beda Nyata Terkecil.
Peubah yang diukur pada penelitian ini adalah pH, konsentrasi amonia cairan rumen dan urea plasma darah pada damba jantan yang diberi lumpur sawit sebagai pengganti sebagian dedak padi.
Berdasarkan analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan dan interaksi perlakuan dengar, waktu pengambilan sampel tidak berpengaruh nyata sadangkan waktu pengambilan sampel berpengaruh sangat nyata (P < 0,01) terhadap konsentrasi amonia cairan rumen dan urea plasma darah sedang pH cairan rumen waktu pengambilan sampelnya hanya berpengaruh nyata (P < 0,05). Rata-rata pH cairan rumen, konsentrasi amonia cairan rumen dan urea plasma darah sebelum pemberian makan (O jam) nyata berbeda 4 jam setelah pemberian makan pada domba percobaan yaitu masing-masing (6,92 dan 6,58 mg/lOO ml), (4,88 dan 13,7 mg/100 ml) dan (18,26 dan 23,06 mg/100 ml). Berdasarkan analisis sidik ragam dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa:
1. Lumpur sawit kering dapat menggantikan dedak padi sampai tingkat 60 % dan masih dapat ditolelir pada domba percobaan.
2. Waktu pemberian makan pada domba percobaan nyata memberikan pengaruh terhadap pH, konsentrasi amcnia cairan rumen dan urea plasma darah.