Potensi Periodontal Pack yang Mengandung Bahan Dasar Ekstrak Cannabidiol

Latar Belakang: Penyakit periodontal merupakan salah satu penyakit gigi dan mulut yang sering terjadi. Beberapa penyakit periodontal yang parah memerlukan perawatan berupa tindakan pembedahan dengan tujuan untuk mengeliminasi penyakit dan memperbaiki kondisi anatomis dan estetika. Salah satu bagian dari prosedur pembedahan adalah penempatan periodontal pack atau pembalut periodontal pada daerah luka yang telah dilakukan pembedahan untuk melindungi jaringan selama proses penyembuhan luka.Pada proses penyembuhan luka, terdapat beberapa faktor penyembuhan yang berperan, salah satunya adalah Transforming Growth Factor Beta 1 (TGF-β1) yaitu stimulator terpenting untuk sintesis kolagen dan proteoglikan serta mencegah kerusakan matriks ekstraseluler dan mendorong re-epitelisasi pada luka. Saat ini, telah banyak dikembangkan bahan pengobatan yang berasal dari tanaman. Salah satu tanaman yang berpotensi digunakan untuk pengobatan adalah daun ganja (Cannabis sativa). Cannabidiol merupakan salah satu senyawa non-psikoaktif yang terkandung dalam tanaman ganja. Cannabidiol memiliki toksisitas yang rendah, sehingga merupakan senyawa yang baik untuk digunakan sebagai agen terapeutik.Medicines and Healthcare Products Regulatory Agency (MHRA) dari Inggris menyatakan bahwa produk yang mengandung cannabidiol digunakan untuk tujuan medis. Selain itu pada tahun 2015, Australia telah mengubah posisi cannabidiol dari Schedule 9 (senyawa terlarang) menjadi Schedule 4 (Prescription Only Medicine atau Prescription Animal Remedy.Tujuan Penelitian: untuk menggambarkan potensi periodontal pack berbahan dasar cannabidiol daun ganja sebagai anti inflamasi. Metode Penelitian: dengan metode systematic review.