PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMEN MINERAL TERHADAP PRODUKSI DAN KUALITAS AIR SUSU PADA SAPI PERAH FRIES HOLLAND

AKUINAS A. SALLATA (I III 02 070), Pengaruh Pemberian Suplemen Mineral Terhadap Produksi dan Kualitas Air Susu pada Sapi Perah Fries Holland. H. SJAMSUDDIN CARANTJANG (Pembimbing Utama) dan FARIDA NUR YULIATI (Pembimbing anggota).

Di Indonesia air susu masih perlu ditingkatkan baik produksinya maupun kualitasnya, karena kebutuhan masyarakat makin lama makin meningkat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sampai sejauh mana pengaruh pemberian suplemen mineral yang digunakan terhadap produksi dan kualitas air susu. Kegunaannya untuk memberikan informasi tentang penggunaan suplemen mineral yang digunakan pada sapi perah yang sedang laktasi.

Penelitian ini dilaksanakan awal bulan Juni - akhir bulan Juli 2007. Bertempat di Desa Mataran, Kelurahan Lakawan dan Kelurahan Tanete, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Propinsi Sulawesi Selatan dan Laboratorium Kimia Makanan Ternak dan Nutrisi, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin, Makassar. Ternak yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 15 ekor sapi perah FH, yang terbagi menjadi 3 kelompok perlakuan yaitu : kontrol, pemberian suplemen mineral pada level 0,35 ml/ekor/lir dan 0,71 ml/ekor/hr. Data produksi air susu dianalisis dengan analisis ragam menurut pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) secara komputerisasi dengan bantuan program SPSS versi 13.0 dan analisis data uji kualitas air susu dianalisis secara deskriptif.

Suplemen mineral tidak berpengaruh nyata terhadap peningkatan produksi air susu pada sapi perah FH pada level 0.35 ml dan 0,71 ml. Suplemen mineral dapat meningkatkan kadar lemak air susu pada level 0,35 ml dan 0,71 ml tetapi tidak dapat meningkatkan kadar protein dan BJ air susu. Kadar protein dan BJ air susu hampir mendekati standar Milk Codex dan Standar Nasional Indonesia (SNI). Suplemen mineral tidak dapat meningkatkan kandungan mineral air susu seperti kalsium, fosfor dan kalium di dalam air susu.