PENGARUH EKSTRAK MUCUS IKAN GABUS (CHANNA STRIATA) TERHADAP DAYA HAMBAT BAKTERI PENYEBAB PERIODONTITIS

Latar Belakang : Periodontitis merupakan penyakit inflamatori pada jaringan periodontal, yang disebabkan oleh mikroorganisme yang mengakibatkan kerusakan progresif pada ligament periodontal dan tulang alveolar dengan membentuk poket, resesi gingiva, atau keduanya. Proses inflamasi dapat dihentikan dengan Senyawa yang bersifat antibakteri karna mampu menghambat pertumbuhan bakteri dan menurunkan konsentrasi bakteri di dalam plak gigi. Menurut penelitian, mucus ikan gabus mengandung antibacterial glycoprotein yang dapat membunuh bakteri dengan membentuk lubang besar pada membran bakteri. Oleh karena efek antimicrobialnya ini, mucus ikan gabus dapat dimanfaatkan untuk mengobati periodontitisTujuan : Untuk mengetahui bagaimana pengaruh mucus ikan gabus (Channa Striata) terhadap daya hambat bakteri penyebab Periodontitis. Hasil: Efek antibakteri mucus ikan bervariasi di seluruh spesies ikan. Kehadiran lisozim dan pleurocidin yang dikenal sebagai protein antimikroba dalam sampel mucus ikan menunjukan adanya aktivitas antimicrobial pada mucus ikan. Ekstrak mucus ikan gabus paling baik dalam bentuk larutan dengan asam karna memiliki efek antimicrobial yang lebih baik dibanding jenis ekstraksi mentah dan cair. Bagian-bagian tertentu dari ikan gabus nyatanya menunjukan aktivitas penghambatan yang lebih baik disbanding bagian lainnya yakni
berasal dari darah/serum ikan serta bagian ingsang yang diketahui mengandung sel mucus, sel mast, dan leukosit yang berperan sebagai barrier utama terhadap infeksi pathogen. Bagian lainnya dari ikan gabus yang menunjukan adanya aktivitas antimikroba yakni mucus kulit dan mucus usus ikan gabus. Mucus pada usus ikan gabus memiliki protein antibakteri yang dapat dimanfaatkan untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab peridontitis Kesimpulan: Ekstrak ikan gabus memiliki kandungan antimicrobial yang dapat mempengaruhi daya hambat bakteri penyebab periodontitis