ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN “TN.E” DENGAN GANGGUAN SISTEM RESPIRASI : ASMA BRONCHIAL DI RUANG PERAWATAN INTERNA RSUD KOTA MAKASSAR TANGGAL 30 MEI S/D 04 JUNI 2022 = NURSING CARE IN CLIENTS "MR. E" WITH IMPAIRED RESPIRATION SYSTEM: BRONCHIAL ASTHMA IN THE INTERNAL TREATMENT ROOM OF MAKASSAR CITY HOSPITAL MAY 30 TO JUNE 4, 2022


Desnam, Nova (2022) ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN “TN.E” DENGAN GANGGUAN SISTEM RESPIRASI : ASMA BRONCHIAL DI RUANG PERAWATAN INTERNA RSUD KOTA MAKASSAR TANGGAL 30 MEI S/D 04 JUNI 2022 = NURSING CARE IN CLIENTS "MR. E" WITH IMPAIRED RESPIRATION SYSTEM: BRONCHIAL ASTHMA IN THE INTERNAL TREATMENT ROOM OF MAKASSAR CITY HOSPITAL MAY 30 TO JUNE 4, 2022. D3 thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C017191018_skripsi_15-08-2022 cover1.png

Download (81kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C017191018_skripsi_15-08-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C017191018_skripsi_15-08-2022 dp.pdf

Download (360kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C017191018_skripsi_15-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2024.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

NOVA DESNAM Asuhan keperawatan pada klien “ Tn. E” Dengan Gangguan Sistem Respirasi : Asma Bronchial Di ruang Perawatan Interna RSUD Kota Makassar (dibimbing oleh Pak Takdir Tahir dan Pak Saldy Yusuf).
Asma Bronchial,adalah tipe penyakit obstruksi jalan nafas yang bersifat hiper-reaktif. Pemicu yang mungkin menimbulkan respon hiperreaktif meliputi alergi, udara dingin dan aktifitas fisik. Kata hiperreaktivitas mengacu kepada kenyataan bahwa jalan nafas lebih cenderung melakukan konstriksi sebagai respon terhadap stimulasi ini. Sama seperti penyebab obstruksi yang lain, pasien akan memperlihatkan hiper-ekspansi dada, bunyi mengi (wheezing). Fase ekspirasi yang memanjang, penggunaan otot-otot aksesoris saat bernapas dan penurunan FEVI (Aaoran, 2013).
Studi kasus ini dilakukan di Ruang Perawatan Interna RSUD Kota Makassar selama 6 hari mulai tanggal 30 mei s/d 04 juni 2022. Sumber data dari klien, keluarga, catatan medical record dan penulis literatut yang berkaitan dengan kasus. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, hasil pemeriksaan diagnostic dan program pengobatan yang berpedoman pada format pengkajian keperawatan medical bedah. Studi kasus ini memberikan gambaran tentang penerapan asuhan keperawatan “Tn.E” dan kesenjangan antara teori dan kasus pada setiap tahapan proses keperawatan.
Pada tahp pengkajian ditemukan data pada teori tetapi tidak ditemukan pada kasus, sedangkan pada tahap diagnose di temukan Asma Bronchial dan 3 diagnosa ditemukan dikasus. Tahap perencanaan, semua rencana pada teori dapat di rencanakan pada kasus, evaluasi proses dilakukan hanya dilakukan 1 kali dalam 24 jam yang seharusnya dilakukan setiap shift dan setiap perubahan keadaan klien.

Kesimpulan dari studi kasus ini bahwa ke 4 tahap proses keperawatan meliputi : Pengkajian, diagnose keperawatan, tindakan keperawatan dan evaluasi keperawatan terhadapa kesenjangan antara teori dan kasus. Kecuali pada tahap rencana keperawatan tidak ditemukan adanya kesenjangan antara rencana keperawatan pada teori dan rencana keperawatan pada kasus. Pendokumentasian dilakukan selama 3 hari di ruang perawatan interna RSUD Kota Makassar mulai tanggal 30 mei s/d 01 juni 2022

Keywords : Bersihan jalan napas, Risiko kekurangan Nutrisi dan Ansietas.

Item Type: Thesis (D3)
Uncontrolled Keywords: Bersihan jalan napas, Risiko kekurangan Nutrisi dan Ansietas
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Keperawatan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 24 Oct 2022 00:39
Last Modified: 24 Oct 2022 00:39
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/22016

Actions (login required)

View Item
View Item