GAMBARAN KADAR PLASMINOGEN ACTIVATOR INHIBITOR-1 PADA TENAGA KESEHATAN DENGAN INFEKSI LATEN TUBERKULOSIS DAN NON- LATEN TUBERKULOSIS (KONTROL SEHAT) = PROFILES OF PLASMINOGEN ACTIVATOR INHIBITOR-1 LEVELS INI HEALTHCARE WORKERS WITH LATENT TUBERCULOSIS AND NON-LATENT TUBERCULOSIS INFECTIONS (HEALTHY CONTROL)


Tonapa, San Rio Neuro (2022) GAMBARAN KADAR PLASMINOGEN ACTIVATOR INHIBITOR-1 PADA TENAGA KESEHATAN DENGAN INFEKSI LATEN TUBERKULOSIS DAN NON- LATEN TUBERKULOSIS (KONTROL SEHAT) = PROFILES OF PLASMINOGEN ACTIVATOR INHIBITOR-1 LEVELS INI HEALTHCARE WORKERS WITH LATENT TUBERCULOSIS AND NON-LATENT TUBERCULOSIS INFECTIONS (HEALTHY CONTROL). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C015172013_tesis_29-07-2022 cover1.png

Download (109kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C015172013_tesis_29-07-2022 1-2.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C015172013_tesis_29-07-2022 dp.pdf

Download (124kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C015172013_tesis_29-07-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2024.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
latar belakang :Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksius akibat bakteri Mycobacterium tuberculosis. Meski M. tuberculosis telah dikenal sejak seratusan tahun yang lalu dan sejumlah usaha eradikasi telah dilakukan, penyakit ini tetap menjadi beban kesehatan global. Pada sebagian besar individu yang terinfeksi, tuberkulosis dapat bersifat laten secara klinis maupun mikrobiologi selama beberapa tahun. Kondisi ini dikenal sebagai infeksi laten tuberkulosis (ILTB). Infeksi Mtb menyebabkan pelepasan sitokin-sitokin proinflamasi; interleukin IL-1, IL-6, IL-8 dan tumor necrosis factor (TNF-α), yang mempengaruhi hemostasis yaitu terjadi peningkatan aktivitas prokoagulasi, penurunan faktor-faktor antikoagulan dan supresi sistem fibrinolisis menyebabkan kondisi hiperkoagulasi.
Tujuan : Melihat gambaran profil plasminogen activator inhibitor-1 pada infeksi laten tuberkulosis.
Metode : Penelitian cross sectional dengan menggunakan data primer, yang melibatkan 80 subjek yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian ini dilakukan di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar dan Balai Kesehatan Paru Masyarakat Sulawesi Selatan sejak September 2021 – Oktober 2021. Kadar PAI-1 diukur menggunakan teknik enzyme linked immune sarbent essay (ELISA). Hasil uji statistik signifikan bila nilai p<0.05.
Hasil : rerata PAI-1 ditemukan lebih rendah pada ILTB (4,92 ng/mL) dibandingkan pada kontrol sehat (5,98 ng/mL), namun tidak signifikan secara statistik (p>0,05). pada laki-laki didapatkan rerata PAI-1 lebih tinggi pada ILTB (6,19 ng/mL) dibandingkan dengan kontrol sehat (5,63 ng/mL), dengan nilai p = 1,00. pada jenis kelamin wanita didapatkan rerata PAI-1 lebih rendah pada ILTB (4,58 ng/mL) dibandingkan dengan kontrol sehat (6,30) dengan nilai p=0,445. usia didapatkan pada subyek usia  32 tahun, rerata PAI-1 lebih rendah pada ILTB (4,58 ng/mL) dibandingkan dengan kontrol sehat (6,53 ng/mL) dengan nilai p=0,414, sebaliknya pada subyek usia > 32 tahun, ditemukan rerata PAI-1 lebih tinggi pada ILTB (5,54 ng/mL) dibandingkan kontol sehat (5,03 ng/mL) dengan nilai p=0,889. Berdasarkan pada IMT, pada non obese ditemukan rerata PAI-1 lebih rendah pada ILTB (5,06 ng/mL) dibandingkan pada kontrol sehat (5,85 ng/mL) dengan nilai p=0,765. Pada obese, ditemukan rerata PAI-1 lebih rendah pada ILTB (3,59 ng/mL) dibandingkan pada kontrol sehat (4,57 ng/mL) dengan p=0,527. Pada masa pandemi COVID-19 ini banyak tenaga kesehatan yang terinfeksi COVID-19 dan pada anamnesis didapatkan dari subjek penelitian terdapat 46 orang. kelompok ILTB memiliki kadar PAI-1 yang tinggi pada kelompok Pernah COVID-19 (9,56 ng/mL) dibandingkan yang tidak pernah (2,35 ng/mL) nilai p=0,004. Pada subjek kontrol sehat kadar PAI-1 tinggi pada kelompok Pernah COVID-19 (6,71 ng/mL) dibandingkan tidak pernah (4,43 ng/mL) nilai p =0.100.
Kesimpulan : Kadar PAI-1 lebih rendah pada subjek ILTB dibandingkan kontrol sehat, kondisi ini disebabkan oleh karena pada kontrol sehat lebih banyak dengan riwayat infeksi COVID-19.

Kata kunci : Tb laten, PAI-1, COVID-19, tenaga kesehatan

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Latent TB, PAI-1, COVID-19, healthcare workers
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Dalam
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 24 Oct 2022 00:48
Last Modified: 24 Oct 2022 00:48
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/21973

Actions (login required)

View Item
View Item