HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK DEMOGRAFI DENGAN KEJADIAN GANGGUAN PENDENGARAN DAN DERAJAT GANGGUAN PENDENGARAN DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR PERIODE TAHUN 2007 - 2012


Hammim, Izzati Binti (2013) HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK DEMOGRAFI DENGAN KEJADIAN GANGGUAN PENDENGARAN DAN DERAJAT GANGGUAN PENDENGARAN DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR PERIODE TAHUN 2007 - 2012. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B021181019_skripsi_22-09-2022 cover1.png

Download (105kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
B021181019_skripsi_22-09-2022 1-2.pdf

Download (885kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B021181019_skripsi_22-09-2022 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B021181019_skripsi_22-09-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara karakteristik demografi dengan kejadian gangguan pendengaran dan derajat gangguan pendengaran di Poli THT�KL, RSUP Dr. Wahidin udirohusodo Makassar periode 2007- 2012. Metode: Metode penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan
menggunakan desain penelitian analitik cross-sectional melalui penggunaan rekam medik sebagai data penelitian melibatkan 100 sampel yang memenuhi kriteria dengan simple random sampling. Hasil penelitian diolah dengan program Microsoft Excel dan SPSS 20.0 serta disajikan dalam bentuk tabel. Hasil: Hasil analisa antara usia penderita dengan jenis gangguan pendengaran
telinga kiri, p = 0,047 dan p = 0,262 pada telinga kanan. Manakala hasil analisa hubungan antara jenis kelamin penderita dengan jenis gangguan pendengaran telinga kiri, nilai p = 0,759 dan p = 0,289 pada telinga kanan. Selain itu, hasil
analisa hubungan antara jenis pekerjaan penderita dengan jenis gangguan pendengaran telinga kiri mendapatkan nilai p = 0,094 dan p = 0,600 pada telinga kanan. Nilai hasil analisa antara usia penderita dengan derajat gangguan pendengaran telinga kiri, nilai p = 0,894 (OR= 1,04, 95% CI 0,5 - 2,5) dan nilai p
= 0,881 (OR= 1,06, 95% CI 0,5 - 2,5) pada telinga kanan. Manakala hasil analisa hubungan antara jenis kelamin penderita dengan derajat gangguan pendengaran telinga kiri mendapatkan nilai p = 0,860 (OR= 0,95, 95% CI 0,4 - 2,2) dan p =
0,116 (OR= 1,17, 95% CI 0,8 – 4,7) pada telinga kanan. Selain itu, hasil analisa hubungan antara jenis pekerjaan penderita dengan derajat gangguan pendengaran telinga kiri mendapatkan nilai p = 0,959 dan p = 0,988 pada telinga kanan. Kesimpulan: Secara statistik tidak terdapat hubungan antara hubungan
karakteristik demografi dengan kejadian gangguan pendengaran dan derajat gangguan pendengaran menggunakan audiometri nada murni pada penderita di Poliklinik THT-KL RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar periode 2007 hingga 2012

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Statistically, there is no relationship between demography characteristic with hearing impairment and the degree of hearing impairment using Pure Tone Audiometry for the patients at Poli THT-KL, RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar from 2007 to 2012.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 21 Oct 2022 02:07
Last Modified: 21 Oct 2022 02:07
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/21951

Actions (login required)

View Item
View Item