PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI SENDI PADA LANSIA DI KELURAHAN TAMMUA WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAPPOKALLING MAKASSAR SULAWESI SELATAN


RAHMAN, IRFAN HI A (2013) PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI SENDI PADA LANSIA DI KELURAHAN TAMMUA WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAPPOKALLING MAKASSAR SULAWESI SELATAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B021181019_skripsi_22-09-2022 cover1.png

Download (105kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
B021181019_skripsi_22-09-2022 1-2.pdf

Download (885kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B021181019_skripsi_22-09-2022 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B021181019_skripsi_22-09-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

: Pola hidup sehat sangat penting bagi lansia terutama aktivitas olahraga secara teratur seperti senam lansia. Laporan studi terdahulu menyebutkan jumlah lansia di Kelurahan
Tammua wilayah kerja Puskesmas Rappokkaling sebanyak 161 orang dengan berbagai keluhan fisik diantaranya sebanyak 88 orang mengeluh nyeri sendi. Tindakan terapi yang diberikan hanya
berupa pendidikan kesehatan. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui pengaruh senam lansia terhadap penurunan nyeri sendi
pada lansiadi Kelurahan Tamua wilayah kerja Puskesmas Rappokalling Makassar. Metode penelitian : Penelitian ini menggunakan desain Quasi experimental dengan pendekatan
Nonequivalent Control Group Design. Sampel yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling dengan mengambil lansia yang nyeri sendi berjumlah 36 sampel (18 intervensi dan 18 kontrol). Instrumen penelitian berupa lembar observasi skala nyeri sendi dengan menggunakan Visual analog scale (VAS) dan Verbal description scale (VDS). Uji bivariat menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian : Hasil uji statistik minggu pertama diperoleh p-value (p = 0,083) (p > 0,05) yang artinya tidak ada pengaruh senam lansia terhadap penurunan skala nyeri responden. Namun tiga minggu berikutnya berturut-turut, pada minggu kedua diperoleh p-value (p = 0,007), minggu ketiga dan keempat (p = 0,000). Dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan skala nyeri yang signifikan sebelum diberikan senam lansia dengan sesudah senam lansia. Kesimpulan & saran : Senam lansia teratur selama satu bulan dengan frekuensi empat kali, sangat berpengaruh dalam menurunkan skala nyeri sendi. Peneliti lain disarankan untuk meneliti variabel lain seperti : jenis makanan (nutrisi) yang dikonsumsi oleh lansia, berkolaborasi dengan
ahli gizi (nutritionist) untuk melihat faktor diet yang ikut berperan dalam pengolahan nyeri sendi. Kata kunci : Senam Lansia, Nyeri Sendi Kepustakaan : 27 ( 2001 –

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: : Exercisers elderly, Joints Painful
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 21 Oct 2022 02:11
Last Modified: 21 Oct 2022 02:11
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/21940

Actions (login required)

View Item
View Item