ANALISIS PENERAPAN SISTEM BAGI HASIL TERHADAP KESEJAHTERAAN PETANI DAN PEMILIK LAHAN DALAM PERSPEKTIF UU NOMOR 2 TAHUN 1960 DAN HUKUM ISLAM (STUDI KASUS USAHATANI PADI DI KABUPATEN BARRU)


Zakaria, Nur Khusnul Chatimah (2020) ANALISIS PENERAPAN SISTEM BAGI HASIL TERHADAP KESEJAHTERAAN PETANI DAN PEMILIK LAHAN DALAM PERSPEKTIF UU NOMOR 2 TAHUN 1960 DAN HUKUM ISLAM (STUDI KASUS USAHATANI PADI DI KABUPATEN BARRU). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P1000216016_tesis cover1.png

Download (120kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P1000216016_tesis 1-2.pdf

Download (0B)
[thumbnail of Daftar pustaka] Text (Daftar pustaka)
P1000216016_tesis dp.pdf

Download (768kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
P1000216016_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Analisis Penerapan Sistem Bagi Hasil Terhadap Kesejahteraan Petani Dan Pemilik Lahan dalam Perspektif UU. No. 2 Tahun 1960 dan Hukum Islam (Studi Kasus Usahatani Padi di Kabupaten Barru) (dibimbing oleh Sutinah Made dan Musran Munizu).
Tujuan penelitian untuk: (1) Mengkaji pelaksanaan kerjasama bagi hasil usahatani padi di Kabupaten Barru. (2) Menganalisis kesesuaian pelaksanaan sistem bagi hasil usahatani padi di Kabupaten Barru dalam perspektif UU No. 2 Tahun 1960 dan Hukum Islam. (3) Menganalisis implikasi pelaksanaan sistem bagi hasil usahatani padi terhadap kesejahteraan petani penggarap dan pemilik lahan di Kabupaten Barru.
Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan. Informan terdiri atas dua yaitu informan utama sebagai pelaku bagi hasil dan informan pendukung yang terlibat secara tidak langsung dalam produksi. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara bebas terpimpin. Teknik analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif yang mengacu pada tahapan model Miles dan Hubermen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem bagi hasil usahatani padi di Kabupaten Barru menerapkan sistem adat. Dimana kedua belah pihak memiliki andil dan kontribusi atas biaya produksi. Nisbah bagi hasil yang berlaku ada dua jenis yaitu nisbah 1:1 dan 1:2 berdasarkan musim dan jenis persawahan. Terdapat aspek bagi hasil yang belum sesuai, dikaji dari perspektif UU No. 2 tahun 1960 maupun hukum Islam. Kesejahteraan petani penggarap dan pemilik lahan belum maksimal ditinjau dari tiga indikator kesejahteraan yang digunakan. Diharapkan agar kedua belah pihak menjalankan peran dan kewajibannya dengan baik, dilandasi nilai keadilan, persaudaraan (ukhuwah), dan tolong-menolong (ta’awun). Bagi pemerintah daerah diharapkan membuat sebuah regulasi sistem bagi hasil pertanian yang berkeadilan dan disosialisasikan kepada masyarakat setempat.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 08 Feb 2021 16:01
Last Modified: 08 Feb 2021 16:01
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2189

Actions (login required)

View Item
View Item