PENGARUH MADU TRIGONA (TETRAGONULA BIROI) SEBAGAI SUPLEMEN ANTIOBESITAS TERHADAP JUMLAH LACTOBACILLUS Sp., BIFIDOBACTERIUM Sp., CLOSTRIDIUM LEPTUM, ESCHERICHIA COLI, TOTAL BAKTERI, INDEKS ANTROPOMETRI DAN PROFIL LIPID PADA SUBJEK DENGAN OBESITAS = THE EFFECT OF HONEY TRIGONA (TETRAGONULA BIROI) AS ANTIOBESITY SUPPLEMENT ON THE NUMBER OF LACTOBACILLUS Sp., BIFIDOBACTERIUM Sp., CLOSTRIDIUM LEPTUM, ESCHERICHIA COLI, TOTAL BACTERIA, BIFIDOBACTERIUM Sp., CLOSTRIDIUM LEPTUM, ESCHERICHIA COLI, TOTAL BACTERIA, INDEX P ANTROPOMETRIC ANTROPOMETRIC

ANDI SITTI RAHMA. PENGARUH MADU TRIGONA (TETRAGONULA BIROI) SEBAGAI SUPLEMEN ANTIOBESITAS TERHADAP JUMLAH LACTOBACILLUS Sp., BIFIDOBACTERIUM Sp., CLOSTRIDIUM LEPTUM., ESCHERICHIA COLI, TOTAL BACTERIA, INDIKATOR OBESITAS DAN PROFIL LIPID PADA SUBJEK DENGAN OBESITAS (DIBIMBING OLEH : VENI HADJU, AGUSSALIM BUKHARI, FIRDAUS HAMID)

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh madu trigona sebagai suplemen obesitas terhadap jumlah mikrobiota usus, indIkator obesitas dan profil lipid subjek dengan obesitas. Obesitas dengan segala dampak negatifnya terus mengalami peningkatan. Mikrobiota usus merupakan salah satu faktor yang memengaruhi terjadinya obesitas, dan madu trigona dengan kandungan polifenol yang tinggi bisa digunakan sebagai suplemen anti obesitas
Metode : Sebanyak 34 responden dibagi menjadi 2 kelompok, yakni kelompok perlakuan 16 orang diberikan madu trigona sebayak 2x35 gram sehari selama 8 minggu, dan kelompok kontrol 18 orang diberikan placebo madu. Jumlah mikrobiota dilakukan dengan RT PCR di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin, persentase lemak menggunakan Body Composisition Monitor merk Tanita, pengukuran profil lipid dilakukan oleh Laboratorium Parahita Makassar. Seluruh pengukuran dilakukan di awal dan akhir penelitian.
Hasil penelitian ini didapatkan pada kelompok perlakuan terjadi penurunan lingkar perut (p<0.05) sebesar 3.19 cm, peningkatan rasio Bifidobacterium sp./total bakteri (p<0.05) disertai penurunan jumlah Clostridium leptum (p<0.05), rasio Lactobacillus sp/total bakteri dan rasio escherichia coli/total bakteri cenderung meningkat, sedangkan kadar LDL kolesterol cenderung menurun. Persentase lemak visceral menurun pada kelompok perlakuan dan meningkat pada kelompok kontrol.
Madu trigona baik digunakan sebagai suplemen antiobesitas karena dapat menurunkan lingkar perut, mencegah peningkatan persentase lemak visceral, meningkatkan rasio Bifidobacterium sp./total bakteri, menurunkan jumlah Clostridium leptum, cenderung meningkatkan rasio Lactobacillus sp/total bakteri dan rasio Escherichia coli/total bakteri, cenderung menurunkan kadar LDL kolesterol dan mencegah peningkatan kadar kolesterol total subjek dengan obesitas. Madu trigona tidak memengaruhi peningkatan berat badan, penurunan lemak tubuh total, dan kadar trigliserida.

Keywords : Madu Trigona, Madu stingless bee, mikrobiota usus, Profil Lipid, Obesitas