ANALISIS YURIDIS PERBEDAAN ISI PERJANJIAN KREDIT KONSUMTIF YANG DIPEGANG OLEH DEBITOR DENGAN KREDITOR = JURIDICAL ANALYSIS OF DIFFERENCES IN CONSUMPTION CREDIT AGREEMENTS HOLD BY DEBTORS AND CREDITORS


Sulkivli, Sulkivli (2022) ANALISIS YURIDIS PERBEDAAN ISI PERJANJIAN KREDIT KONSUMTIF YANG DIPEGANG OLEH DEBITOR DENGAN KREDITOR = JURIDICAL ANALYSIS OF DIFFERENCES IN CONSUMPTION CREDIT AGREEMENTS HOLD BY DEBTORS AND CREDITORS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B022181034_tesis_24-08-2022 cover1.png

Download (223kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
B022181034_tesis_24-08-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B022181034_tesis_24-08-2022 dp.pdf

Download (385kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B022181034_tesis_24-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2024.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
Sulkivli, “Analisis Yuridis Perbedaan Isi Perjanjian Kredit Konsumtif yang dipegang oleh Debitor dengan Kreditor” (Dibimbing oleh Farida Patittingi dan Hasbir Paserangi)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memahami perlindungan hukum pada perjanjian kredit konsumtif yang memiliki perbedaan isi perjanjian.
Penelitian yang dilakukan oleh penulis merupakan penelitian yang bersifat empiris. Penelitian hukum empiris adalah suatu metode penelitian hukum yang berfungsi untuk dapat melihat hukum dalam arti nyata serta meneliti bagaimana bekerjanya hukum di lingkungan masyarakat.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Perbedaan isi perjanjian kredit konsumtif yang ada pada kreditor dan debitor tidak memberikan kepastian hukum. Sebab perjanjian kredit konsumtif tersebut dapat dimintakan pembatalan dipengadilan karena tidak memenuhi isi perjanjian. Sebagaimana di atur pada pasal 1320 kuhperdata yaitu kesepakatan, kesepakatan yang terjalin antara kreditor dan debitor tidak terwujud dengan sebenar-benarnya karena apa yang diperjanjikan pada saat dibacakan akta perjanjian tersebut berbeda dengan apa yang disepakati oleh debitor.
Bentuk perlindungan hukum kepada debitor dibagi atas 2 (dua) yaitu perlindungan hukum represif dan perlindungan hukum preventif. Namun pada permasalahan ini perlindungan hukum yang dapat diberikan kepada debitor yaitu perlindungan yang represif yaitu perlindungan yang bertujuan untuk menyelesaikan terjadinya sengketa, termasuk penanganannya di lembaga peradilan, demi mendapatkan perlindungan hukum debitor dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan.

Kata Kunci : Perjanjian; Kredit Konsumtif.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Agreement; Consumer Credit
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Kenotariatan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 17 Oct 2022 01:00
Last Modified: 17 Oct 2022 01:00
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/21695

Actions (login required)

View Item
View Item