Efektivitas Cuka Kayu Mahoni (Swietenia mahagoni) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Murbei (Morus cathayana)

Secara global, jenis hasil hutan bukan kayu (HHBK) dikategorikan oleh beberapa bagian yang dapat mempengaruhi satu sama lain, seperti cuka kayu dengan tanaman murbei. Cuka kayu merupakan cairan organik yang diperoleh dari hasil ekstraktif limbah lignoselulosa berupa kayu, sedangkan tanaman murbei merupakan tumbuhan yang dapat hidup secara alami didalam kawasan hutan dan umumnya daun murbei dijadikan sebagai pakan ulat sutera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh cuka kayu mahoni (Swietenia mahagoni) terhadap pertumbuhan tanaman murbei jenis (Morus cathayana). Kegunaan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan bahan referensi untuk menambah pengetahuan kepada pembaca dan masyarakat pembudidaya ulat sutera pada umumnya. Variabel yang diamati didalam penelitian ini yaitu tinggi tunas murbei, panjang daun murbei, lebar daun murbei dan jumlah daun murbei. Analisis data yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan faktor konsentrasi cuka kayu dengan lima kali ulangan dimana data yang didapatkan dari setiap variabel dan konsentrasi kemudian dideskripsikan dalam bentuk tabel dan diagram. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan cuka kayu mahoni dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman murbei jenis Morus cathayana dari beberapa variabel yang diamati.
Kata kunci : HHBK, Cuka kayu, Swietenia mahagoni, Tanaman murbei, Morus cathayana