Rantebalik, Triantaglecia (2020) KEMAMPUAN DAYA HAMBAT EKSTRAK BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L) SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN IRIGASI SALURAN AKAR TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Enterococcus faecalis. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/2162/1.hassmallThumbnailVersion/J011171019_skripsi_28-08-2020%20cover1.jpg)

J011171019_skripsi_28-08-2020 cover1.jpg
Download (268kB) | Preview
![[thumbnail of BAB I & II]](/style/images/fileicons/text.png)
J011171019_skripsi_28-08-2020 bab 1-2.pdf
Download (809kB)
![[thumbnail of Daftar Pustaka]](/style/images/fileicons/text.png)
J011171019_skripsi_28-08-2020 dapus-lampiran.pdf
Download (327kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
J011171019_skripsi_28-08-2020.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang: Kegagalan setelah perawatan endodontik dikenal sebagai endodontik sekunder atau infeksi berulang (persisten). Pada perawatan saluran akar yang gagal, ditemukan sejumlah bakteri anaerob seperti Enterococcus faecalis. Oleh sebab itu, untuk mencegah terjadinya infeksi berulang hal yang menjadi perhatian khusus dalam perawatan endodontik adalah bahan irigasi saluran akar. Penggunaan bahan irigasi kimia jangka panjang dapat menyebabkan efek samping. Hal ini yang mendorong para peneliti untuk beralih ke alternatif herbal. Analisa fitokimia pada ekstrak buah mengkudu menunjukkan adanya kandungan bioaktif dan antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Tujuan: Untuk mengetahui kinerja ekstrak buah mengkudu sebagai alternatif bahan irigasi terhadap pertumbuhan Enterococcus faecalis. Metode: Metode literature review. Penelusuran literatur didapatkan dari beberapa sumber studi pustaka yang berkaitan dengan topik yang akan dibahas. Menggunakan tabel untuk melakukan sintesis informasi dari literatur/ jurnal yang akan dijadikan sebagai acuan. Setelah itu, melakukan tinjauan literatur dan menganalisis persamaan dan perbedaan dari literatur tersebut. Hasil: Ekstrak buah mengkudu mengandung L-asperuloside, terpenoid, alizarin, akubin, asperulosid, fenol, tanin, antrakuinon, saponin, flavonoid, alkaloid, serta etanol yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Kesimpulan: Ekstrak buah mengkudu bisa menjadi alternatif bahan irigasi saluran akar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RK Dentistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | wahyuni aras |
Date Deposited: | 08 Feb 2021 05:42 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:46 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2162 |