ANALISIS KUALITAS PERAIRAN PANTAI LUMPUE, SALO KARAJAE DAN TELUK PAREPARE


Hajarinanda, Adhayani (2020) ANALISIS KUALITAS PERAIRAN PANTAI LUMPUE, SALO KARAJAE DAN TELUK PAREPARE. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D61114307_skripsi_12-11-2020(FILEminimizer)_Hal_Judul1.jpg

Download (229kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D61114307_skripsi_12-11-2020(FILEminimizer)_1-2.pdf

Download (658kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D61114307_skripsi_12-11-2020(FILEminimizer)_Daftar Pustaka dan Lamp..pdf

Download (959kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D61114307_skripsi_12-11-2020(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Kondisi perairan yang baik sangat penting untuk mendukung kegiatan pembangunan sosial-ekonomi dan kelulushidupan organisme, khususnya peruntukan perairan pelabuhan, wisata bahari dan biota laut yang hidup di dalamnya. Penentuan status mutu air laut dan geokimia sedimen perlu dilakukan sebagai acuan dalam melakukan pemantauan pencemaran perairan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas air laut dan menentukan indeks pencemaran berdasarkan parameter fisikakimia di perairan Pantai Lumpue, Salo Karajae dan Teluk Parepare serta mengetahui distribusi unsur-unsur logam pada sedimen dasar Salo Karajae dan sedimen dasar laut Teluk Parepare. Pemerolehan data lapangan didapatkan di tiga belas titik stasiun dengan pengambilan sampel air laut dan sedimen dasar laut masing-masing sebanyak tiga stasiun pada bulan September 2019. Hasil analisis air laut dibandingkan dengan baku mutu air laut untuk perairan pelabuhan, wisata bahari dan biota laut berdasarkan Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan No. 69 Tahun 2010, sedangkan hasil analisis sedimen dasar laut dihubungkan dengan keterdapatan unsur utama sedimen yang ada di alam. Hasil penelitian kualitas air laut menunjukkan bahwa parameter yang masih sesuai baku mutu antara lain kecerahan perairan, suhu (temperature), ammonia total (NH3N), fosfat (PO4-P) dan sulfida (H2S), sedangkan parameter yang telah melampaui baku mutu antara lain Biological Oxygen Demand (BOD5), Nitrat (NO3-N) dan pH. Berdasarkan hasil perhitungan indeks pencemaran menunjukkan bahwa perairan Pantai Lumpue berada dalam kategori kondisi baik untuk perairan pelabuhan, cemar ringan untuk wisata bahari dan biota laut pada ST 3 Tonrangeng, serta cemar sedang untuk wisata bahari dan biota laut pada ST 7 Salo Karajae dan ST 10 Teluk Parepare, sedangkan distribusi unsur-unsur pada Salo Karajae dan Teluk Parepare terbagi atas unsur logam, unsur semi logam dan unsur non-logam. Adanya dominasi unsur-unsur utama asal darat pada Salo Karajae dan Teluk Parepare dapat diindikasikan bahwa pencemaran daerah tersebut berasal dari darat. Unsur Zn merupakan salah satu unsur yang terdapat pada sedimen dasar laut, tergolong unsur logam berat yang bersifat toksik tinggi dan sudah melewati baku mutu sedimen laut sesuai Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan No 69 Tahun 2010.
Kata Kunci : Baku Mutu, Geokimia Sedimen, Indeks Pencemaran, Kualitas Air, Parameter Fisika-Kimia, Sedimen Laut, Perairan Pelabuhan, Wisata Bahari dan Biota Laut, Pantai Lumpue, Salo Karajae, Teluk Parepare, Unsur Utama, Unsur Logam Berat

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 30 Nov 2020 19:54
Last Modified: 09 Feb 2022 07:07
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/216

Actions (login required)

View Item
View Item