FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SOLO KECAMATAN BOLA KABUPATEN WAJO

Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kb di Wilayah Kerja Puskesmas Solo Kecamatan Bola Kabupaten Wajo”
Dibimbing oleh Prof. Dr. H. Amran Razak, SE,M.Sc dan Muh.Yusran Amir (xii + 85 halaman + 15 tabel + 8 lampiran)
Salah satu upaya yang dilakukan Puskesmas untuk mencengah peningkatan angka kematian ibu yaitu dengan memanfaatkan pelayanan KB yang bertujuan untuk menekan jumlah kelahiran. Untuk Sulawesi Selatan, adapun jumlah peserta pasangan usia subur sekitar 1.246.293 jiwa dengan cakupan peserta KB aktif yaitu sebanyak 61,23% dimana cakupan tersebut belum melampaui target Standar Pelayanan Minimal yaitu 95%. Hal ini menunjukkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan tersebut yang diberikan oleh tenaga kesehatan belummembaik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan KBdi wilayah kerja Puskesmas Solo KEcamatan Bola Kbaupaten wajo.Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study.Populasi dalam penelitian ini sebanyak 2961.Pengambilan sampel sebanyak 97 responden yang berkunjung di poli KIA dan merupakan penduduk di wilayah kerja Puskesmas Solo Kecamatan Bola Kabupaten Wajo. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner, serta pengolahan data menggunakan program SPSS.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan (p=0,001 < 0,05), sikap (p=0,002 < 0,05), fasilitas pelayanan kesehatan (p=0,000 < 0,05) dan dukungan suami (p=0,000 < 0,05) dengan kunjungan pemanfaatan pelayanan KB di Puskesmas Solo Kecamatan Bola Kabupaten Wajo dan tidak ada hubungan antara ekonomi (p=0,228 > 0,05) dan keterjangakauan fasilitas pelayanan kesehatan (p=0,196> 0,05) dengan kunjungan pemanfaatan pelayanan KB di Puskesmas Solo Kecamatan Bola kabupaten wajo. Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar kegiatan sosialisasi perlu ditingkatkan oleh petugas kesehatan di bagian Kesehatan Ibu & Anak (KIA) khususnya pada pelayanan KB mengenai bahaya atau risiko yang bisa terjadi pada ibu apabila hamil pada usia terlalu muda yakni < 20 tahun dan terlalu tua > 35 tahun, sehingga ibu berminat untuk mengikuti program KB. Serta meningkatkan pemberikan informasi kepada ibu saat melakukan kunjungan mengenai tujuan dan manfaat dari program KB tersebut.
Kata Kunci : Pemanfaatan Pelayanan KB, Puskesmas
Daftar Pustaka : 38 (2007-2018)