RASIONALITAS PETANI DAN SUSTAINABILITAS LAHAN KONVERSI DI KELURAHAN TADOKKONG, KECAMATAN LEMBANG, KABUPATEN PINRANG, PROVINSI SULAWESI SELATAN.

Pada dasarnya, manusia adalah makhluk rasional yang selalu
mempertimbangkan untung rugi dari setiap tindakan yang akan dilakukan. Penelitian ini difokuskan pada petani yang melakukan konversi lahan, untuk melihat rasionalitas petani dalam melakukan kegiatan konversi lahan, dan melihat keberlanjutan dari hasil konversi lahan yang telah dilakukan. Adapaun lahan yang dikonversi dalam penelitian ini adalah lahan kebun menjadi lahan sawah. Alasan utama yang mendasari petani melakukan konversi lahan selain
untuk mencapai keuntungan ekonomi adalah karena lahan kebun yang akan dikonversi merupakan lahan tidur, sehingga butuh suatu tindakan untuk meningkatkan daya guna lahan kebun tersebut. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Tadokkong, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan deskriptif kualitatif, dengan cara mengumpulkan informasi melalui wawancara dan kuisioner yang diperoleh dari petani, lalu kemudian informasi tersebut diolah dengan menggunakan skala Likert, dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan rasionalitas petani dalam melakukan konversi lahan berdasarkan tindakan rasional bersifat instrumental, tindakan rasional berdasarkan nilai (value rational action). Sedangkan, sustainabilitas dari konversi lahan pada penelitian ini adalah untuk melihat sustainabilitas konversi lahan dari tiga dimensi, yaitu dimensi ekonomi untuk melihat keuntungan yang diperoleh dari konversi lahan ini, dimensi ekologi untuk melihat dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan, dan dimensi sosial untuk melihat hubungan kerjasama antar petani. Kata Kunci: Petani; Rasionalitas; Sustainabilitas.