EFEKTIVITAS KOMPRES DAUN KUBIS TERHADAP INTENSITAS NYERI PAYUDARA PADA WANITA EARLY PUERPERIUM POST SEKSIO SESAREA

Efektivitas Daun Kubis Terhadap Intensitas Nyeri
Payudara pada Wanita Early Puerperium Post Sectio Caesarea.
(dibimbing oleh Mardiana Ahmad dan Andi Nilawati Usman)
Tujuan penelitian adalah menganalisis efektivitas kompres daun
kubis dingin terhadap intensitas nyeri payudara pada wanita early
puerperium post seksio sesarea di Rumah sakit Manokwari Papua Barat.
Penelitian ini menggunakan metode quasi experimen dengan pretest
postest design. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling
sesuai kriteria yang telah ditetapkan. Sampel sebanyak 60 ibu puerperium
post seksio sesarea yang dibagi menjadi 3 kelompok yakni 2 kelompok
intervensi dan 1 kelompok kontrol. Setiap kelompok berjumlah 20
responden. Kelompok intervensi diberikan kompres daun kubis dan
breast care sedangkan 1 kelompok kontrol diberikan edukasi menyusui.
Intervensi dilakukan pada hari ketiga sampai hari ketujuh postpartum,
lama selama 30 menit setiap hari. Analisis data menggunakan uji
Wilcoxon untuk menguji perbedaan intensitas nyeri payudara pre dan post
intervensi. Sedangkan untuk intensitas nyeri menggunakan Cheklist six-
point engorgements scale (SPES).
Hasil penelitian menunjukkan pemberian daun kubis mampu
menurunkan skor intensitas nyeri dari skor 6 sebelum intervensi menjadi 1
(p=0.000, p<0.05) setelah intervensi dan kelompok breast care mampu
menurunkan skor intensitas nyeri dari skor 6 sebelum intervensi menjadi 2
(p=0.000, p<0.05) setelah intervensi, sementara pada kelompok kontrol
skor turun dari skor 6 menjadi 3 (p=0.000, p<0.05) setelah diberikan
edukasi menyusui. Kesimpulan penelitian adalah pemberian edukasi,
breast care dan kompres daun kubis sama-sama berpengaruh terhadap
penurunan skala intensitas nyeri, hanya saja kompres daun kubis lebih
baik secara signifikan dibandingkan kedua intervensi yang lain karena
mampu menurunkan sampai skala 1.