DOMESTIC VIOLENCE REFLECTED IN THE PLAY THE FATHER BY AUGUST STRINDBERG

Skripsi ini berjudul Domeslic Violence Reflected in the play The Father by August Strindberg. Dibimbing oleh I)rs. M. Syafri Badaruddin, M.Hum dan Drs. Husain Hasyim, M.hum.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah menjelaskan fungsi kedua orang tua dalam keluarga, menganalisis munculnya KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) yang terjadi dalam drama dan menjelaskan efek- efeknya bagi seluruh anggota keluarga.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yaitu mengumpulkan data primer dengan melakukan pembacaan intensif objek penelitian agar dapat mengerti isi dan cerita drama. Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang terjadi dalam drama ditunjukkan dengan dialog yang diujarkan oleh para pelaku atau karakter dalam drama. Analisis ini dilakukan dengan cara mengkategorikan jenis KDRT dan menjelaskan efek-efeknya. Pendekatan yang digunakan untuk menganalisis objek penelitian adalah pendekatan strukturalisme genetik yaitu pendekatan yang menggunakan kedua unsur intrinsik dan ekstrinsik yang membangun karya sastra.
Hasil dari analisis penelitian ini menunjukkan bahwa peranan kedua orang tua tidak berfungsi secara optimal nampak bahwa hubungan antara The Captain dan Laura tidak ada kerja sama dan saling memahami sehingga terjadi pertengkaran dan kekerasan dalan rumah tangga baik secara psikologis ataupun secara fisik. Kekerasan Dalam Rumah Tangga muncul ketika adanya selisih paham antara The Captain dan Laura. Efek-efek yang dimunculkan oleh Kekerasan Dalam Rumah Tangga yaitu gangguan secara psikologis, trauma, ketakutan, depresi hingga akhirnya meninggal. Dari hasil analisis ini menunjukkan bahwa The Captain adalah orang yang menderita kekerasan secara psikologis dan akhirnya meninggal, Laura adalah orang yang menderita kekerasan secara fisik, Bertha adalah anak perempuan dari Captain dan Laura yang mengalami kekerasan psikologis karena ancaman pembunuhan, Doctor Ostermark, pastor, the nurse dan beberapa pembantu rumah tangga adalah orang yang menyelesaikan masalah kekerasan yang terjadi.