Hubungan Pengetahuan, Sikap, Norma Subjektif, dan Kontrol Perilaku dengan Niat Melaksanakan Perilaku Pencegahan Anemia pada Siswi SMA Negeri di Kota Makassar = The Relationship of Knowledge, Attitudes, Subjective Norms, and Behavioral Control of Anemia in State Senior High School Students in Makassar City

Niat adalah komponen di dalam diri seseorang yang mengikuti pada keinginan untuk melakukan sebuah tingkah laku yang terbentuk karena adanya 3 dimensi menurut theory of planned behavior. Ketiga dimensi tersebut adalah sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku serta pengetahuan yang menjadi dasar dari sebuah sikap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap, norma subjektif dan kontrol perilaku dengan niat melaksanakan perilaku pencegahan anemia pada siswi SMA Negeri di Kota Makassar.
Metode penelitian ini yaitu analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini sebanyak 7.138 siswi dan jumlah sampel sebanyak 365 siswi. Cara menentukan jumlah sampel dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Penelitian ini dilakukan di 12 SMA Negeri di Kota Makassar pada bulan April-Juli 2022. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-square.
Berdasarkan hasil penelitian, karakteristik responden paling banyak berusia 16 tahun sebesar 46,8%. Responden yang mengalami menstruasi pertama paling banyak pada usia 13 tahun sebesar 35,1%. Responden lebih banyak yang mengalami gejala umum anemia sebesar 51,5%. Responden lebih banyak yang memiliki perilaku pencegahan anemia baik sebesar 75,9%.
Berdasarkan hasil analisis univariat, distribusi pengetahuan responden lebih banyak yang memiliki pengetahuan kategori cukup sebesar 61,1%. Sikap responden lebih banyak yang memiliki sikap kategori positif sebesar 98,1%. Norma subjektif siswi lebih banyak yang memiliki norma subjektif kategori sesuai sebesar 90,4%. Kontrol perilaku siswi lebih banyak yang memiliki kontrol perilaku kategori tinggi sebesar 93,4%. Niat siswi lebih banyak yang memiliki niat melaksanakan perilaku pencegahan anemia berkategori berniat tinggi sebesar 93,4%.
Responden yang memiliki niat melaksanakan perilaku pencegahan anemia kategori berniat tinggi pada responden berpengetahuan cukup sebesar 92,4% lebih rendah dibandingkan responden berpengetahuan tinggi sebanyak 95,1%. Responden yang memiliki niat kategori berniat tinggi pada responden bersikap negatif sebesar 25,0% jauh lebih rendah dibandingkan responden bersikap positif sebesar 94,2%.
Responden yang memiliki niat kategori berniat tinggi pada responden yang memiliki norma subjektif tidak sesuai sebesar 80% lebih rendah dibandingkan dengan responden yang memiliki norma subjektif sesuai sebesar 94,8%. Responden yang memiliki niat kategori tinggi pada responden yang memiliki kontrol perilaku cukup sebesar 91,7% hampir sama dengan responden yang memiliki kontrol perilaku tinggi sebesar 93,5%.
Hasil uji Chi-square antara pengetahuan dengan niat perilaku pencegahan anemia didapatkan (p=0,426). Sikap dengan niat perilaku pencegahan anemia didapatkan (p=0,000). Norma subjektif dengan niat perilaku pencegahan anemia didapatkan (p=0,003). Kontrol perilaku dengan niat perilaku pencegahan anemia didapatkan (p=1,000). Kesimpulannya tidak ada hubungan antara pengetahuan dan kontrol perilaku dengan niat melaksanakan perilaku pencegahan anemia pada siswi SMA Negeri di Kota Makassar. Ada hubungan sikap dan norma subjektif dengan niat melaksanakan perilaku pencegahan anemia pada siswi SMA Negeri di Kota Makassar
Bagi siswi SMA Negeri di Kota Makassar harus lebih meningkatkan perilaku pencegahan anemia secara baik dengan rutin mengonsumsi tablet tambah darah 1x/minggu serta meningkatkan asupan makanan sumber zat besi dan bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian pada variabel yang lebih mendalam terkait pengaruh teman sebaya yang merupakan bagian dari norma subjektif dan sebaiknya dilakukan dengan tatap muka secara langsung.

Keywords : Pengetahuan, Sikap, Norma Subjektif, Kontrol Perilaku, Niat.