HUBUNGAN TIPE DEVIASI SEPTUM NASI MENURUT KLASIFIKASI MLADINA DENGAN KEJADIAN RINOSINUSITIS DAN FUNGSI TUBA EUSTACHIUS THE RELATIONSHIP BETWEEN THE DEVIATION TYPE OF NASAL SEPTAL ACCORDING TO MLADINA’S CLASSIFICATION AND RHINOSINUSITIS INCIDENCE AS WELL AS EUSTACHIAN TUBE FUNCTION

TANTY TANAGI TOLUHULA. Hubungan Tipe Deviasi Septum Nasi Menurut Klasifikasi Mladina dengan Kejadian Rinosinusitis dan Fungsi Tuba Eustachius.
(dibimbing oleh Abdul Qadar Punagi, Muhammad Fadjar Perkasa, Arifin Seweng dan Bachtiar Murtala).
Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah terdapat hubungan antara tipe deviasi septum nasi menurut klasifikasi Mladina dengan kejadian rinosinusitis dan fungsi tuba Eustachius.
Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan melibatkan 70 penderita deviasi septum nasi. Pemeriksaan nasoendoskopik dilakukan untuk menentukan tipe deviasi septum berdasarkan klasifikasi Mladina, pemeriksaan CT Scan sinus paranasal potongan koronal untuk menentukan adanya rinosinusitis, dan timpanometri untuk menentukan fungsi tuba Eustachius. Analisis data menggunakan uji Chi Square Likelihood Ratio.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe deviasi septum nasi yang paling banyak ditemukan adalah tipe 5, yaitu dengan orientasi horisontal (38,6%).
Kejadian rinosinusitis pada penderita deviasi septum nasi 77,1%, tipe timpanogram pada penderita deviasi septum nasi yang terbanyak adalah tipe A (82,9%), sedangkan tipe B (1,4%), tipe C (4,3%), dan mayoritas mengalami
gangguan fungsi tuba Eustachius (62,9%). Hasil uji Statistik menunjukkan nilai p>0,05. Hal tersebut berarti tidak ditemukan hubungan yang bermakna antara tipe deviasi septum nasi menurut klasifikasi Mladina dengan kejadian rinosinusitis dan fungsi tuba Eustachius, namun frekuensi kejadian rinosinusitis dan gangguan fungsi tuba Eustachius lebih banyak ditemukan pada penderita deviasi septum
nasi.
Kata kunci : tipe deviasi septum menurut klasifikasi Mladina, rinosinusitis, fungsi tuba Eustachius.
ABSTRACT