PEMBERIAN REMISI DAN PEMBEBASAN BERSYARAT YANG BERKEADILAN TERHADAP NARAPIDANA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG PEMASYARAKATAN

IMAM BASOFI USMAN. Pemberian Remisi dan Pembebasan Bersyarat yang Berkeadilan terhadap Narapidana Berdasarkan Undang-undang Pemasyarakatan. (dibimbing oleh M. Syukri Akub, Muhadar, dan Amir Ilyas).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perwujudan keadilan dalam pemberian remisi dan pembebasan bersyarat terhadap narapidana tindak pidana korupsi, (2) pengaturan terhadap pemberian remisi dan pembebasan bersyarat terhadap narapidana tindak pidana korupsi, dan (3) konsep ideal terkait pemberian remisi dan pembebasan bersyarat terhadap narapidana tindak pidana korupsi.
Penelitian ini menggunakan tipe penelitian hukum normatif dengan pendekatan filosofis, pendekatan dogmatik, dan pendekatan konsep. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dengan teknik studi dokumen. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) perwujudan keadilan dalam pemberian remisi dan pembebasan bersyarat terhadap narapidana tindak pidana korupsi dalam hal pembebasan bersyarat melalui pendekatan equality before the law belum mencerminkan keadilan bagi narapidana korupsi, karena terdapat perbedaan kedudukan antara narapidana korupsi dengan narapidana pada umumnya dalam hal pemenuhan hak pemberian remisi dan pembebasan bersyarat, (2) pengaturan terhadap pemberian remisi dan pembebasan bersyarat terhadap narapidana tindak pidana korupsi pada tataran regulasi terdapat pertentangan norma yang mengatur terkait dengan pemenuhan hak narapidana korupsi untuk mendapatkan hak remisi dan pembebasan bersyarat, (3) konsep pemberian remisi dan pembebasan bersyarat terhadap narapidana korupsi terdapat kedudukan yang seimbang dalam pembinaan.