KRITIK SOSIAL PADA NOVEL BOTCHAN (坊ちゃん) KARYA NATSUME SOSEKI (Suatu Tinjauan Strukturalisme Genetik)

Rizqi Awalia Ilma Amir. Nim F91110004. Judul penelitian Kritik Sosial Pada Novel Botchan Karya Natsume Soseki (Suatu Tinjauan Strukturalisme Genetik). Dibimbing oleh H. Fathu Rahman dan Imelda. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk kritik sosial yang terdapat dalam novel Botchan karya Natsume Soseki dan relevansinya dengan keadaan sosial masyarakat di Jepang zaman Meiji (1868-1912). Penelitian ini menggunakan teori strukturalisme genetik yang dipopulerkan oleh Lucian Goldman. Teori ini memadukan unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik karya sastra. Oleh karena itu teori ini digunakan untuk mengkaji novel Botchan dari unsur intrinsik dan ekstrinsik. Data diperoleh dari novel Botchan dan bahan bacaan lainnya yang ada relevansinya dengan tujuan penelitian. Data tersebut dianalisis secara deskriptif untuk memperoleh gambaran tentang keadaan sosial dan sistem pendidikan dalam novel dan relevansinya dalam masyarakat pada zaman Meiji, Jepang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya relevansi antara kritik sosial yang dalam novel Botcahan dengan realitas sosial dan sistem pendidikan masyarakat Jepang pada zaman Meiji. Kritik-kritik sosial berupa kemerosotan moral, penerapan peraturan sekolah yang lemah, dan kekerasan terhadap anak yang digambarkan melalui peristiwa yang dialami oleh tokoh-tokoh di dalam novel tersebut sebagai dampak dari moderenisasi atau westernisasi.