Hasanuddin, Riskawati (2022) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK NIGELLA SATIVA PERORAL TERHADAP PERBAIKAN KERUSAKAN JARINGAN HATI DAN GINJAL PADA MUS MUSCULUS YANG DIINDUKSI ETAMBUTOL. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
P062202005_tesis_30-08-2022 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
P062202005_tesis_30-08-2022 cover1.jpg
Download (286kB)
P062202005_tesis_30-08-2022 dapus.pdf
Download (156kB)
P062202005_tesis_30-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
RISKAWATI HASANUDDIN. Pengaruh Pemberian Ekstrak Nigella sativa Peroral terhadap Perbaikan Kerusakan Jaringan Hati dan Ginjal pada Mus Musculus yang Diinduksi Etambutol (Dibimbing oleh Mirna Muis dan Rahmawati Minhajat)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak minyak Nigella sativa (NS) terhadap perbaikan struktur histologi jaringan hepar dan renal mencit yang diinduksi dengan obat etambutol (EMB). Penelitian ini merupakan studi eksperimental dengan rancang post-test only group design yang melibatkan 30 ekor mencit albino berusia 2-3 minggu dengan berat 50-60 gram. Kelompok perlakuan dibagi menjadi 6 grup yang terdiri dari kelompok tanpa perlakuan apapun, kelompok yang hanya diinduksi EMB 35mg/kgBB/hari, kelompok yang diberi EMB dan ekstrak NS 0,2 mL/hari selama 2 bulan, kelompok yang diberi EMB dan ekstrak NS 0,2 mL/hari selama 1 bulan, kelompok yang diberi EMB dan ekstrak NS 0,1 mL/hari selama 1 bulan, serta kelompok yang diberi EMB dan ekstrak NS 0,15 mL/hari selama 1 bulan. Setelah 90 hari perlakuan, seluruh hewan coba diterminasi dan dilakukan pengangkatan organ untuk menganalisis perubahan histopatologi jaringan hati dan ginjal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada indikator histopatologi kerusakan hati dan ginjal, yakni tingkat nekrosis hepar, kongesti hepar, nekrosis ginjal, dan kerusakan tubulus ginjal setelah intervensi NS antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan yang diberi suplementasi peroral (P<0.005). Perbedaan ini menandakan adanya efek pemberian NS terhadap derajat lesi yang lebih minimal, dimana pemberian minjak jintan hitam 0,20 mL/hari menunjukkan nilai yang paling dekat dengan kelompok kontrol negatif. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa gambaran histopatologi jaringan hepar dan renal mencit yang teriinduksi etambutol mengalami penghambatan kerusakan setelah pemberian ekstrak NS, dengan hasil terbaik ditunjukkan oleh pemberian 0,2 mL NS selama 2 bulan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nigella sativa, ethambutol, histopatologi, nefropati, sirosis |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 12 Oct 2022 06:14 |
Last Modified: | 12 Oct 2022 06:14 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/21129 |