Faktor yang Berhubungan dengan Keikutsertaan BPJS Kesehatan pada Pedagang di Pasar Niaga Daya Kota Makassar Tahun 2020

Aspek kepesertaan menjadi satu dari beberapa dimensi pencapaian Universal Health Coverage (UHC) yang dirumuskan oleh WHO sebagai tolak ukur keberhasilan program Jaminan Kesehatan. Kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) juga diatur dalam Peraturan Presiden No.111 dalam pasal 6 bahwa seluruh penduduk Indonesia diwajibkan untuk terdaftar sebagi peserta jaminan kesehatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor pendidikan, sikap, pengetahuan, pendapatan, dukungan keluarga, dan persepsi dengan keikutsertaan BPJS kesehatan pada pedagang di Pasar Niaga Daya Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei analitik menggunakan desain Cross Sectional. Jumlah populasi pada penelitian ini yakni sebanyak 656 pedagang di Pasar Niaga Daya Makassar. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Accidental Sampling, diperoleh sebanyak 97 orang. Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi Square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara sikap (ρ = 0,016 < 0,05), pendapatan (ρ = 0,034 < 0,05), persepsi (ρ = 0,002 < 0,05) dengan keikutsertaan BPJS Kesehatan pada pedagang di Pasar Niaga Daya Makassar, serta tidak ada hubungan antara pendidikan (ρ = 0,465 > 0,05), pengetahuan (ρ = 0,487 > 0,05) dan dukungan keluarga (ρ = 0,882 > 0,05) dengan keikutsertaan BPJS Kesehatan pada pedagang di Pasar Niaga Daya Makassar. Saran kepada pihak BPJS Kesehatan agar tetap memberikan pelayanan kesehatan yang baik dan membantu masyarakat dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan.
Kata Kunci : Pedagang, Keikutsertaan, BPJS Kesehatan