CAMILAN KEJU DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG TULANG SAPI YANG MENGANDUNG KALSIUM UNTUK MENCEGAH KARIES GIGI

Latar Belakang: Perkembangan karies disebabkan kebiasaan mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula secara berlebihan. WHO merekomendasikan masyarakat dunia dengan mengonsumsi gula lebih rendah seperti makanan antikariogenik dengan rendah gula dan tinggi kalsium. Kandungan kalsium dapat diperoleh dari tulang hewan, diantaranya tulang sapi yang kandungan kalsiumnya tinggi. Tinjauan literatur terkait potensi tulang sapi dapat mendukung proses remineralisasi gigi secara optimal sehingga tidak terjadi karies, dengan difortifikasi pada makanan atau minuman. Berdasarkan hal tersebut, penulis melakukan kajian pustaka yang bertujuan untuk menganalisis potensi camilan keju menggunakan tambahan tepung tulang sapi yang berfungsi sebagai agen remineralisasi dan mencegah karies gigi. Tujuan: Untuk 1) mengetahui substitusi tepung tulang sapi dapat meningkatkan kadar kalsium pada camilan keju, dan 2) mengetahui konsumsi camilan keju dengan substitusi tepung tulang sapi dapat mencegah karies gigi. Metode: Data sekunder dari studi literatur, yang dianalisis secara deskriptif dengan cara memaparkan dan membandingkan hasil penelitian eksternal terkait potensi camilan keju dengan substitusi tepung tulang sapi untuk mencegah karies gigi. Hasil: Berdasarkan kajian pustaka didapatkan hasil bahwa camilan keju dapat disubstitusi dengan tepung tulang sapi sebagai upaya penambahan kalsium, studi literatur menunjukkan bahwa kandungan mineral dan kalsium sangat tinggi, sehingga dapat disubstitusikan dengan camilan keju. Pengaruh konsumsi kalsium dengan kejadian karies didapatkan hasil bahwa subjek yang mengonsumsi kalsium lebih rendah memiliki karies gigi dibandingkan yang mengonsumsi kalsium lebih tinggi atau normal. Kesimpulan: Tepung tulang sapi yang mengandung kalsium dapat disubstitusikan dalam camilan keju sebagai camilan sehat untuk membantu proses remineralisasi dan mencegah karies gigi.