OPTIMASI PROSES EKSTRAKSI PROTEIN DARI Eucheuma cottonii ASAL KABUPATEN TAKALAR DENGAN RESPONSE SURFACE METHODOLOGY (RSM)

Rumput laut merupakan salah satu komoditas ekspor unggulan Indonesia yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Eucheuma cottonii merupakan rumput laut merah yang banyak dimanfaatkan untuk pengembangan industri makanan, kosmetik, obat-obatan, tekstil dan industri lainnya. Salah satu kandungan pentingnya adalah protein. Beberapa penelitian menunjukkan kadar protein sebesar 2,32% dan 5,62%. Kandungan protein pada rumput laut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain : perbedaan umur panen, kondisi lingkungan tempat tumbuh, proses ekstraksi (metode, waktu dan pH larutan pengekstrasi). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan optimasi ekstraksi kandungan protein pada rumput laut E.cottonii dengan melihat parameter pH dan waktu ekstraksi menggunakan metode Ultrasound Assisted Extraction (UAE). Pengukuran kadar protein dilakukan dengan menggunakan metode Kjeldahl dan dianalisis dengan pendekatan Response Surface Methodology (RSM). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil analisis RSM yang menunjukkan kondisi optimum persen rendemen sebesar >2,5% dengan lama waktu ekstraksi 87 menit. Sedangkan kondisi optimum kadar protein dari parameter pH dan waktu ekstraksi protein sampel Eucheuma cottonii berada pada pH 7 dan waktu ekstraksi selama 120 menit dengan total kadar protein sebesar >70%. Dapat disimpulkan, pada penelitian ini bahwa pH larutan pengekstrasi dan lama waktu ekstraksi berpengaruh terhadap kadar protein yang di ekstraksi dari rumput laut E.cottonii.