STUDI PEMBUATAN TEPUNG CAMPURAN DARI FORMULASI IKAN TEMBANG (Sardinella fimbriata) DAN IKAN SUNGLIR (Elagatis bipinnulata) SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN CAMILAN BERBASIS IKAN

Dalam penelitian ini, tepung campuran diformulasikan dari campuran dua jenis tepung ikan untuk membuat makanan ringan berbahan dasar ikan. Selain itu, tepung campuran berbahan dasar ikan ini dapat memenuhi kebutuhan gizi masyarakat terutama dari kandungan protein melalui produk instan. Tujuan : Untuk mengetahui formulasi terbaik tepung campuran berbahan dasar tepung ikan ikan tembang (Sardinella fimbriata) dan ikan Sunglir (Elagatis bipinnulata ) serta untuk mengetahui sifat fisik dan kimia dari campuran tepung dan camilan ikan yang dihasilkan. Metode: Dilakukan dengan 5 perlakuan melalui uji organoleptik yang meliputi warna, aroma, rasa, dan tekstur. 3 perlakuan teratas yang diperoleh dilakukan pengujian proksimat pada tepung campuran dan jajanan ikan, serta dilakukan uji fisik berupa daya serap air dan derajat warna. Hasil: Pada tepung campuran dan camilan ikan diperoleh hasil kadar air sebesar (8,79-1,53% dan 28,55-33,23%); abu (1,11-2,12% dan 1,49-2,34%); lemak (1,48-1,87% dan 16,04-17,88%); protein (29,31-31,67% dan 21,69-24,90%); karbohidrat (55,13-57,83% dan 24,41-31,64%). Daya serap air tepung campuran sebesar 2,22-3,09 ml/gram serta derajat putihsebesar 81,79-82,44%. Kesimpulan: Formulasi 3 teratas yang diperoleh dari pengujian organoleptik yaitu F2 (10% tepung ikan tembang: 20% tepung ikan sunglir: tepung terigu 49%:tapioka 21%), F4 (30% tepung ikan tembang: 0% tepung ikan sunglir: tepung terigu 49%:tapioka 21%) dan F5 (0% tepung ikan tembang: 30% tepung ikan sunglir: tepung terigu 49%:tapioka 21%). Pada tepung campuran dan camilan diperoleh hasil tertinggi pada perlakuan F2, yaitu kadar air (9,63% dan 31,58%); kadar abu (2,12% dan 2,34%); lemak (1,87% dan 17,88%); protein (31,67% dan 24,90%); karbohidrat (55,13% dan 24,41%); daya serap air dan derajat putih tepung campuran (3,09ml/gr dan 81,83%).