STATUS HUKUM PENGANGKATAN ANAK BAGI ORANG TUA ANGKAT YANG BELUM TERIKAT TALI PERKAWINAN

Imanuel Tandilangi. Status Hukum Pengangkatan Anak Bagi Orang Tua
Angkat Yang Belum Terikat Tali Perkawinan dibimbing oleh Musakkir dan
Muhammad Basri
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertimbangan
pengangkatan anak bagi orang tua angkat yang belum terikat tali
perkawinan dan akibat hukum penetapan hakim tentang pengangkatan
anak tanpa izin Menteri Sosial/ Kepala Instansi Sosial Tingkat Provinsi
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian
empiris. Data yang diperoleh baik data primer maupun data sekunder
dikategorikan sesuai jenis datanya. Kemudian data tersebut dianalisis
dengan menggunakan metode kualitatif, yaitu menganalisis data yang
berhubungan dengan masalah yang diteliti, kemudian dipilih berdasarkan
pikiran yang logis untuk menghindarkan kesalahan dalam proses analisis
data
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Adapun pertimbangan
pengangkatan anak bagi orang tua tunggal antara lain yaitu Ingin
mempunyai keturunan, ahli waris; Ingin mempunyai teman untuk dirinya
sendiri atau anaknya; Ingin mewujudkan rasa sosial, belas kasihannya
terhadap orang lain, yang berada dalam kesulitan hidup sesuai dengan
kemampuannya 2) Akibat pengangkatan anak tidak sesuai dengan
aturan yang berlaku maka dapat mengakibatkan kerugian terhadap anak
karena persyaratan yang merupakan jaminan diri orang tua angkat tidak
terpenuhi sebagaimana seharusnya, dan dapat menimbulkan suatu
konsekuensi hukum termasuk perlindungan kesejahteraan anak dalam
hal mewaris.