Ramadhani, Febi Ananda (2020) INSIDEN MUAL MUNTAH PASCA ANESTESI UMUM PADA BEDAH DIGESTIF DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR TAHUN2019. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011171396_skripsi COVER1.png
Download (180kB) | Preview
C011171396_skripsi 1-2.pdf
Download (768kB)
C011171396_skripsi DP.pdf
Download (688kB)
C011171396_skripsi.pdf
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Mual muntah pasca operasi atau Post Operative Nausea and Vomiting (PONV) adalah efek samping yang terjadi setelah tindakan anestesi. PONV lebih banyak terjadi pada tindakan anestesi umum dari pada anestesi regional, yaitu sebanyak 18 pasien (18.75%) dari 58 pasien dan pada pasien regional hanya 8 pasien (8,33%) dari 38 pasien dan bedah digestif merupakan pembedahan dengan salah satu resiko tinggi PNOV yaitu sekitar 29%. PONV merupakan “The Big Little Problem” dalam pasca bedah.
Tujuan Penelitian: Mengetahui seberapa banyak insiden mual muntah terhadap anestesi umum pada bedah digestif jenis operasi laparatomi di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar pada tahun 2019.
Metode Penelitian: deskriptif observasional dengan pendekatan cross-sectional analitik yang bertujuan untuk mengetahui insiden postoperative nausea and vomiting (PONV) dan jenis tindakan bedah digestif dengan anestesi umum. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan pengumpulan data yang menggunakan data sekunder diperoleh dari rekam medis RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo yang memenuhi kriteria inklusi dan eklus. Data dianalisis dengan menggunakan program SPSS pengolah data computer.
Hasil: Hsil penelitian ini diperoleh 41 sampel dengan Angka kejadian PONV yaitu 8 pasien (19.5%) dari 41 pasien. Usia dengan angka kejadian PONV terbanyak pada kelompok 51-60 tahun, yaitu 16 pasien (39.2%). PONV lebih banyak terjadi pada jenis kelamin perempuan, yaitu 24 pasien (58.53%). PONV lebih rentan terjadi pada pasien yang tidak merokok yaitu 41 pasien (100%). Subjek penelitian yang tidak memiliki riwayat PONV/motion sickness sebelumnya lebih banyak daripada yang memiliki riwayat PONV/motion sickness yaitu sebanyak 41 pasien (100%). penggunaan opioid pasca operasi terbanyak adalah pasien dengan penggunaan opioid yaitu sebanyak 31 orang (75.60%).Angka kejadian PONV 100% pasien menjalani anestesi dengan teknik general anestesi atau anestesi umum. tindakan memiliki lama durasi terbanyak dalam rentan 1 – 2 jam dengan jumlah 28 pasien (68.29%).
Kesimpulan: Terdapat distribusi Insiden Mual Muntah Pasca Anestesi Umum Pada Bedah Digestif di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar tahun 2019 yang dikelompokkan dalam 5 variabel yaitu karakteristik subjek penelitian, penggunaan opioid pasca operasi, teknik anestesi, durasi tindakan pembedahan, dan kejadian PONV.
Kata Kunci: Mual muntah, Laparaskopi, Anestesi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 27 Jan 2021 03:39 |
Last Modified: | 17 May 2024 01:06 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2089 |