ANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL PADA JARINGAN JALAN DI KABUPATEN GOWA MENGGUNAKAN SOFTWARE VISSIM = THE PERFORMANCE ANALYSIS OF A SIGNED INTERSECTION ON ROAD NETWORK IN GOWA REGENCY USING THE VISSIM SOFTWARE

Meningkatnya jumlah kendaraan di jalan raya dapat menimbulkan kemacetan lalu lintas yang dapat mempengaruhi tingkat pelayanan jalan. Persimpangan menjadi salah satu tempat terjadinya kemacetan lalu lintas. Dengan melakukan pendekatan pemodelan mikro simulasi lalu lintas menggunakan piranti VISSIM, yang selanjutnya dibandingkan dengan menggunakan model Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 dan PKJI 2014. Dengan tidak adanya pembaruan terhadap MKJI dan PKJI, sehingga tidak mampu lagi mendefinisikan kondisi simpang yang sekarang. Setelah simulasi ini dilakukan, nantinya akan dibandingkan antara hasil simulasi dengan hasil pengamatan langsung di lapangan untuk melihat apakah ada perbedaan yang signifikan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja simpang bersinyal di Kawasan Sungguminasa Kabupaten Gowa Jl. Usman Salengke – Jl. K. H. Wahid Hasyim – Jl. Malino dengan menggunakan MKJI 1997 dan PKJI 2014 serta menggunakan piranti VISSIM. Yang selanjutnya dilakukan perbandingan kinerja simpang bersinyal menggunakan MKJI 1997, PKJI 2014 dan Software PTV Vissim.

Penelitian dilakukan dengan menggunakan perhitungan sesuai MKJI 1997 dan PKJI 2014. Serta melakukan simulasi dengan menggunakan piranti PTV Vissim untuk menghasilkan tundaan dan antrian yang terjadi.

Berdasarkan hasil perhitungan pada jam puncak dengan menggunakan MKJI panjang antrian rata rata adalah 82.4 m, panjang antrian maksimum 109.3 m, tundaan kendaraan 19,56 det/SMP. Berdasarkan sasil perhitungan untuk PKJI panjang antrian rata rata adalah 46,06 m, panjang antrian maksimum 59.1 m, tundaan kendaraan 20.48 det/SKR dan hasil dari software PTV Vissim panjang antrian rata rata adalah 59,95 m, panjang antrian maksimum 90,05m, tundaan kendaraan 28,151 det/Kend.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja simpang bersinyal di Kawasan Sungguminasa Kabupaten Gowa dengan menggunakan metode MKJI 1997, PKJI 2014 dan simulasi VISSIM diperoleh hasil yang hampir sama. Dengan Level of Service kategori C untuk metode MKJI 1997, PKJI 2014 dan Softaware PTV Vissim.

Keywords : PTV Vissim, MKJI 1997, PKJI 2014, Anilisi Kinerja, Perbandingan