Kaltsum, A. Ummu (2022) IDENTITAS POLITIK PEREMPUAN DALAM MASYARAKAT ADAT KAJANG = POLITICAL IDENTITY OF WOMEN IN THE KAJANG INDIGENOUS COMMUNITY. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
E052181007_tesis_30-08-2022 cover1.jpg
Download (243kB) | Preview
E052181007_tesis_30-08-2022 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
E052181007_tesis_30-08-2022 dapus.pdf
Download (201kB)
E052181007_tesis_30-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
A. UMMU KALTSUM. Politik Identitas Perempuuan dalam Masyarakat Adat Kajang (dibimbing oleh Muhammad dan Gustiana A Kambo)
Penelitian ini bertujuan mengkaji dan menganalisis upaya mempertahankan identitas politik perempuan dalam Masyarakat adat Kajang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori feminism postmodern dengan konsep identitas politik. Dalam penelitian ini data primer bersumber dari hasil wawancara, data sekunder didapat melalui studi pustaka, literatur dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya dalam mempertahankan identitas politik perempuan dalam masyarakat adat Kajang dilihat dari keberadaan Anrongta sebagai satu-satunya posisi perempuan dalam menyukseskan pemerintahan dan membantu Ammatoa dalam memimpin masyarakat ada Kajang menggambarkan aktivitas politik perempuan mempertahankan identitasnya dalam konteks politik masyarakat adat. Dalam struktur masyarakat adat Kajang terdapat 2 orang yang menjabat sebagai Anrongta. Masing-masing adalah Anrongta baku atowayya dan Anrongta baku alolowa. Kedua, Anrongta berperan sebagai penasehat Ammatoa dalam memimpin masyarakat adat Kajang. Anrongta Baku Atowayya berperan untuk melantik Ammatoa dan menjadi pejabat antar waktu Ketika Ammatoa Alinrung (meninggal) hingga
Ammatoa selanjutnya terpilih. Adapun Anrongta Baku Alolowa memiliki tugas yaitu menyiapkan kebutuhan acara ritual adat, memfasilitasi proses pemilihan Ammatoa secara alam, membantu atau mendampingi Anrongta Baku Atowayya dalam menajalankan tugasnya, melaksanakan tugas yang diberikan oleh Ammatoa. Kedua Anrongta juga memiliki hak dalam pengambilan
keputusan dan selalu dilibatkan dalam A'boronglmusyawara adat). Dari berbagai tugas dan peran Anrongia menggambarkan igentitas politik perempuan dalam masyarakat adat Kajang.
Kata kunci: Identitas Politik, Perempuan, Kajang, Anrongta
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Identitas Politik, Perempuan, Kajang, Anrongta |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 11 Oct 2022 01:46 |
Last Modified: | 11 Oct 2022 01:46 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/20726 |