KONFLIK PADA PEMBANGUNAN PABRIK SEMEN (PT. CONCH CEMENT INDONESIA) DI KEC. BARRU KAB. BARRU = CONFLICT ON THE DEVELOPMENT OF A CEMENT FACTORY (PT. CONCH CEMENT INDONESIA) IN BARRU DISTRICT, BARRU REGENCY


Maharani, Pratiwi Quenta (2022) KONFLIK PADA PEMBANGUNAN PABRIK SEMEN (PT. CONCH CEMENT INDONESIA) DI KEC. BARRU KAB. BARRU = CONFLICT ON THE DEVELOPMENT OF A CEMENT FACTORY (PT. CONCH CEMENT INDONESIA) IN BARRU DISTRICT, BARRU REGENCY. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E052181002_tesis_30-08-2022 cover1.jpg

Download (208kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
E052181002_tesis_30-08-2022 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
E052181002_tesis_30-08-2022 dapus.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E052181002_tesis_30-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

PRATIWI QUENTA MAHARANI. Konflik pada Pembangunan Pabrik Semen (PT. Conch Cement Indonesia) di Kecamatan Barru, Kabupaten Barru (dibimbing oleh Muhammad, dan Sukri)

Penelitian ini bertujuan mengetahui dinamika konflik yang terjadi antara korporasi dengan pemerintah dan masyarakat pada pembangunan pabrik semen PT.Conch Cement Indonesia di Kab. Barru. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan metode penelitian studi kasus. Teori yang digunakan adalah teori konflik Ralf Dahrendorf. Data primer dikumpulkan melaui wawancara, sedangkan data sekunder menggunakan teknik documenter. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kami menemukan, konflik disebabkan karena penerbitan izin lingkungan oleh Bupati Barru yang menjabat saat itu, Nomor: 306/KLH/VII/2016 Tahun 2016 yang dinilai melanggar asas pemerintahan yang baik. Masyarakar merespon pembangunan pabrik semen PT. Conch yang dinilai tidak memenuhi standar perizinan namun proses pembangunan masih terus dilanjutkan. Akibatnya, masyarakat melakukan konfrontasi yang berpuncak pada keputusan masyarakat memasukkan gugatan ke PTUN Makassar. Proses sidang berjalan selama kurang lebih dua tahun, sampai pada proses pengajuan kembali (PK) oleh pihak PT.Conch kepada Mahkamah Agung setelah sebelumnya kalah pada tahap Kasasi. Kami menemukan, hasil dari PK tersebut menyatakan penolakan pengadilan untuk peninjauan kembali karena keputusan sebelumnya dinilai tidak terdapat cacat hukum didalamnya serta tidak terdapat kekhilafan yang nyata. Keputusan Bupati Barru mengenai pembangunan industri semen dinyatakan tidak berlaku lagi, dan mewajibkan perusahaan untuk menghentikan segala bentuk aktivitas pembangunan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa walaupun resolusi konflik menciptakan redistribusi kekuasaan, namun dalam konflik ini keteraturan sosial atau social order di tengah masyarakat tidak berhasil terbentuk karena memungkinkan konflik dalam bentuk yang lain terjadi. Kasus ini pada akhirnya tidak bisa menjelaskan social order sebagai resolusi konflik sebagaimana pendapat Dahrendorf.

Kata kunci : konflik, pembangunan, konstruksi pabrik semen

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Conflict, Construction, Cement Factory Construction
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 11 Oct 2022 01:32
Last Modified: 11 Oct 2022 01:32
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/20715

Actions (login required)

View Item
View Item