PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI PERIKANAN TERPADU DI KOTA BAUBAU = the development of an integrated fishing industry area in the city of Baubau

ABSTRAK
Muhammad syawal, NIM E 111 15 305, dengan judul “Pengembangan Kawasan Industri Perikanan Terpadu Di Kota Baubau”. Di bawah bimbingan Armin Arsyad selaku Pembimbing Utama dan Ariana Yunus selaku Pembimbing Pendamping.
Mendorong agar Kota Baubau segera dikembangkan menjadi kawasan industri terutama di sektor perikanan dengan memanfaatkan potensi sumber daya perikanan yang melimpah.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran pemerintah daerah Kota Baubau dalam pengembangan kawasan industri perikanan terpadu di Kota Baubau. Teknik analisis secara kualitatif yaitu analisis data berdasarkan kata-kata dengan menggunakan teori desentarlisasi untuk menganalisis peran pemerintah dalam mewujudkan kawasan industri perikanan terpadu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pemerintah daerah Kota Baubau dalam pengembangan kawasan industri perikanan terpadu terbilang sangat besar. Pertama, telah menyiapkan lahan 3 hektar, dua jalur masuk, dan dermaga sebagai aktivitas bogkar muat hasil tangkapan. Kedua, karena penetapan lokasi kawasan industri perikanan berada di bawah pemerintah provinsi, maka langkah yang dilakukan pemerintah daerah Kota Baubau adalah terlebih dahulu melakukan audieansi dengan Kementerian KKP untuk mencari dukungan. Olehnya itu dalam pertemuan dengan DKP Prov. Sultra menghasilkan bahwa kebijakan ini akan diusulkan dalam Perda Provinsi Sultra tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.

Kata Kunci : Desentralisasi, kawasan Industri Perikanan, Kota Baubau.