Febrian, Reynard (2022) HUBUNGAN MID-DAY NAPPING STADIUM NON-RAPID EYE MOVEMENT TERHADAP FUNGSI ATENSI DAN KADAR SEROTONIN PLASMA PADA GANGGUAN TIDUR TIPE SHIFT WORK = CORRELATION BETWEEN MID-DAY NAPPING NON-RAPID EYE MOVEMENT STAGE AND ATTENTION FUNCTION AND PLASMA SEROTONIN LEVELS IN SHIFT WORK SLEEP DISORDERS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
C155181003_tesis_30-08-2022 cover1.jpg
Download (330kB) | Preview
C155181003_tesis_30-08-2022 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
C155181003_tesis_30-08-2022 dapus.pdf
Download (889kB)
C155181003_tesis_30-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
REYNARD FEBRIAN. Hubungan Mid-Day Napping Stadium Non-Rapid Eye Movement terhadap Fungsi Atensi dan Kadar Serotonin Plasma pada Gangguan Tidur Tipe Shift Work (Dibimbing oleh Andi Kurnia Bintang, Audry Devisanty Wuysang, Abdul Muis, Muhammad Iqbal Basri, dan Nirwana Fitriani Walenna).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Mid-Day Napping Stadium Non-Rapid Eye Movement terhadap Fungsi Atensi dan Kadar Serotonin Plasma pada Gangguan Tidur Tipe Shift Work. Metode yang digunakan adalah studi eksperimental dengan desain pre-tes dan pos-tes. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2022 di poliklinik Elektroensefalografi (EEG) RSPTN Universitas Hasanuddin dan Hasanuddin University Medical Research Center (HUM-RC), Makassar. Subjek sebanyak 31 orang, yang terdiri atas 17 subjek kelompok kontrol (tanpa perlakuan mid-day napping) dan 14 subjek kelompok intervensi (dengan perlakuan mid-day napping) yang dipilih secara purposive. Mid-day napping merupakan tidur siang durasi 20 menit dalam posisi berbaring, dilakukan sebanyak 1 kali pada hari kedua. Dilakukan perekaman gelombang otak melalui pemeriksaan EEG saat perlakuan mid-day napping diberikan. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa subjek benar dalam keadaan tidur pada stadium non-rapid eye movement (NREM). Penilaian fungsi atensi dilakukan dengan menggunakan aplikasi visual attention test versi 1.0.6 (commission error dan omission error) serta digit span forward. Penilaian kadar serotonin plasma dilakukan dengan metode Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Penilaian fungsi atensi dan kadar serotonin plasma, keduanya dilakukan masing-masing sebanyak 2 kali (pre-tes 1 kali pada hari pertama, dan pos-tes 1 kali pada hari kedua). Kemudian dilakukan perbandingan serta penilaian hubungan dari fungsi atensi dan kadar serotonin plasma pada kedua kelompok tersebut. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan fungsi atensi setelah perlakuan mid-day napping stadium NREM, dimana menunjukkan perbaikan jumlah kesalahan dari parameter Δ omission error pada kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol (p : 0,007). Terdapat perbedaan kadar serotonin plasma setelah perlakuan mid-day napping stadium NREM, dimana menunjukkan selisih kadar serotonin plasma (Δ serotonin plasma) yang besar pada kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol (p : 0,035). Perlakuan mid-day napping stadium NREM berhubungan dengan perbaikan fungsi atensi pada parameter omission error (p : 0,031). Perlakuan mid-day napping stadium NREM tidak berhubungan dengan perubahan kadar serotonin plasma (p : 0,423).
Keywords : Mid-day napping, fungsi atensi, kadar serotonin plasma.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | mid-day napping, attention function, plasma serotonin level. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 07 Oct 2022 02:16 |
Last Modified: | 07 Oct 2022 02:16 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/20641 |