Arisandi, Candra (2022) HUBUNGAN KADAR MALONDIALDEHIDE DENGAN DERAJAT KEPARAHAN DIABETIC SYMMETRICAL POLYNEUROPATHY PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 = CORRELATION BETWEEN MALONDIALDHEHYDHE LEVELS WITH THE SEVERITY OF DIABETIC SYMMETRICAL POLYNEUROPATHY (DSPN) AMONG TYPE 2 DIABETES MELITUS PATIENTS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
C155172007_tesis_30-08-2022 cover1.jpg
Download (294kB) | Preview
C155172007_tesis_30-08-2022 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
C155172007_tesis_30-08-2022 dapus.pdf
Download (1MB)
C155172007_tesis_30-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Polineuropati Distal atau DPN merupakan jenis neuropati diabetik yang paling umum ditemukan. polineuropati distal berdampak pada sensitivitas kaki, tungkai, tangan, dan lengan. Derajat keparahan penderita DPN ditentukan oleh beberapa faktor diantaranya durasi menderita DM, Penyakit penyerta seperti dislipidemia dan hipertensi. Nerve conduction study (NCS) merupakan standar baku emas untuk pengukuran DSPN. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara kadar malondialdehide dan derajat keparahan diabetic symmetrical polyneuropathy pada pasien DM Tipe 2. Metode yang diterapkan adalah rancangan potong-lintang yang dilakukan di Rumah Sakit dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar pada bulan Juli 2022. Pengukuran NCS dilakukan pada subjek yang memenuhi kriteria inklusi. Data dianalisis secara statistik menggunakan program Graphpad Prism Versi 8.0. protokol studi disetujui oleh Komite Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Kami menemukan, sebanyak 33 subjek memenuhi kriteria inklusi. ditemukan perbedaan nilai rata-rata yang signifikan pada penderita DM lebih dari 5 tahun dan kurang dari 5 tahun. penderita dislipidemia dan tidak menderita, dan penderita hipertensi dan tidak menderita (p<0,05). ditemukan korelasi positif kuat antara kadar MDA dengan HbA1c r (0,6849) dan antara kadar MDA dengan BDC r (0,7426). Dengan demikian, semakin tinggi kadar MDA pasien penderita DM tipe 2, semakin tinggi kadar HbA1c dan derajat keparahan DPN. Faktor lamanya durasi menderita DM dan penyakit penyerta dislipidemia dan hipertensi akan memperparah resiko terhadap derajat keparahan. Pada penderita DM Tipe 2 dengan kadar malondialdehide yang tinggi ditemukan derajat keparahan DSPN yang lebih berat.
Keywords : Diabetic symmetrical polyneuripathy, malondialdehide, derajat keparahn DSPN.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diabetes, Distai symmetric poiyneuropathy, Malondialdehyde, Seventy of Diabetic Symmetrical Polyneuropathy (DSPN) |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 07 Oct 2022 06:47 |
Last Modified: | 07 Oct 2022 06:47 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/20639 |