ANALISIS DELTA THETA ALFA BETA RATIO (DTABR) DAN FUNGSI MOTORIK PASIEN PASCA STROKE ISKEMIK SEBELUM DAN SETELAH FISIOTERAPI = THE ANALYSIS OF DELTA THETA ALFA BETA RATIO (DTABR) DAN MOTOR FUNCTION OF POST ISCHEMIC STROKE PATIENTS BEFORE AND AFTER PHYSIOTHERAPY


Asrum, Mustika Yani (2022) ANALISIS DELTA THETA ALFA BETA RATIO (DTABR) DAN FUNGSI MOTORIK PASIEN PASCA STROKE ISKEMIK SEBELUM DAN SETELAH FISIOTERAPI = THE ANALYSIS OF DELTA THETA ALFA BETA RATIO (DTABR) DAN MOTOR FUNCTION OF POST ISCHEMIC STROKE PATIENTS BEFORE AND AFTER PHYSIOTHERAPY. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C155172006_tesis_30-08-2022 cover1.jpg

Download (289kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C155172006_tesis_30-08-2022 bab 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C155172006_tesis_30-08-2022 dapus.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C155172006_tesis_30-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan mengetahui analisis delta theta alfa beta ratio dan fungsi motorik dengan menggunakan Fugl-Meyer Assesment pada pasien pasca stroke iskemik sebelum dan setelah fisioterapi.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental dengan desain pre-test post-test one group design. Penelitian dilaksanakan di Poli Rawat Jalan Neurologi RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo. Sampel penelitian sebenyak 25 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Semua subjek penelitian akan diberi terapi standar dan dilakukan fisioterapi. Perekaman electroencephalography (EEG) dilakukan sebanyak 2 kali yaitu saat awal sebelum fisioterapi dan setelah fisioterapi. Hasil EEG akan di konversi menjadi quantitative electroencephalogram (qEEG) menggunakan software neurosoft. Peneliti menghitung skor DTABR sebelum dan setelah fisioterapi pada kelompok elektroda EEG Cz, C3, C4, Pz, P3, P4 dan DTABR total. Penilaian skor motorik menggunakan Fugl Mayer Assesment (FMA) dilakukan sebanyak 2 kali yaitu saat awal dan setelah fisioterapi. Setelah itu peneliti akan membandingkan perbedaan selisih skor DTABR dan FMA sebelum dan setelah fisioterapi. Data dianalisis menggunakan analisis nonparametrik, uji beda 2 sampel berhubungan menggunakan uji Wilcoxon dan uji korelasi dengan Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perubahan DTABR dan kemampuan motorik pada subjek setelah fisioterapi dengan uji Wilcoxon (p<0,05). Dengan uji korelasi Spearman memperlihatkan ada hubungan penurunan DTABR pada C3, C4 dan Pz dengan peningkatan fungsi motorik pasien stroke iskemik (p<0,05) dan tidak terdapat hubungan antara penurunan DTABR pada Pz, P3 dan P4 dengan peningkatan fungsi motorik pasien stroke iskemik (p>0,05).

Keywords : Fugl Mayer Assesment, Kemampuan motorik, Stroke Iskemik, Quantitative Electroencephalogram.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Fugi Mayer Assessment, motor ability, Ischemic stroke, Quantitative electroencephalogram
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 07 Oct 2022 02:15
Last Modified: 07 Oct 2022 02:15
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/20638

Actions (login required)

View Item
View Item