KAJIAN SISTEMATIS : HUBUNGAN INTAKE SENYAWA POLIFENOL TUMBUHAN TERHADAP KONSENTRASI/EKSPRESI ABCA1

Latar Belakang: Aterosklerosis adalah suatu penyakit multifaktorial yang berjalan kronik progresif ditandai dengan pembentukan plak ateromatous, yang menjadi penyebab tingginya angka mortalitas dan morbiditas di dunia. Tingginya kadar LDL akan meningkatkan kerentanan individu terhadap aterosklerosis. Kolesterol LDL yang menumpuk pada dinding dalam pembuluh darah ini akan mengalami proses oksidasi menjadi Ox-LDL, dan selanjutnya akan ditangkap oleh makrofag kemudian membentuk foam cell. Keadaan ini menginisiasi proses pembentukan plak ateromatous. Beberapa studi menjelaskan efek pengobatan polifenol pada penyakit jantung dan pembuluh darah. Folifenol dipercaya dapat meningkatkan ekspresi ABCA1, yang merupakan kunci dalam proses RCT, memfasilitasi pengeluaran kolesterol dari makrofag sehingga dapat menghambat keberlangsungan proses aterogenesis. Oleh karena itu, systematic review ini bertujuan untuk menggali efek regulasi polifenol tanaman terhadap ekspresi ABCA1.
Metode: Pada literatur ini dilakukan pencarian studi literatur menggunakan kata kunci yang sesuai topik, kemudian dilakukan penyaringan dengan kriteria yang telah ditentukan. Setelah itu dilakukan studi kualitatif pada studi.
Hasil: Dari 184 studi diperoleh 15 studi yang sesuai kriteria kemudian dilakukan studi kualitatif. 15 studi yang terinklusi terdiri dari 10 studi in vitro, 4 studi in vivo pada hewan coba dan 2 studi in vivo pada manusia. Studi kualitatif menunjukan efek positif polifenol tumbuhan terhadap ekpresi ABCA1.
Kesimpulan: Suplementasi folifenol tumbuhan baik secara in vitro dan in vivo terbukti dapat meningkatkan ekspresi protein dan mRNA ABCA1.
Kata kunci: Polifenol tumbuhan, ABCA1, Aterosklerosis