Hafid, Hawania (2020) Toleransi Tiga Varietas Kedelai (Glycine max L.) Dengan Pengaturan Jumlah Baris Pada Pertanaman Tumpangsari Jagung (Zea mays L.). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
G012181007_tesis COVER1.png
Download (233kB) | Preview
G012181007_tesis 1-2.pdf
Download (303kB)
G012181007_tesis DP.pdf
Download (1MB)
G012181007_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Hawania Hafid, Toleransi Tiga Varietas Kedelai (Glycine max L.) dengan Pengaturan Jumlah Baris Pada Pertanaman Tumpangsari Jagung (Zea mays L.) (dibimbing oleh Syatrianty A. Syaiful dan Kaimuddin)
Pengembangan kedelai pada pola tumpangsari merupakan salah satu peluang yang patut dikembangkan sebagai salah satu upaya peningkatan areal tanam kedelai yang semakin berkurang. Sementara itu, populasi kedelai dan respons setiap varietas kedelai terhadap pola tumpangsari dengan jagung berbeda, sehingga diperlukan pengaturan jumlah baris dan varietas kedelai yang sesuai atau toleran dengan tumpangsari jagung. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh jumlah baris tanaman kedelai dalam pola tumpangsari dengan tanaman jagung, (2) mengetahui toleransi varietas kedelai pada pola tumpangsari dengan tanaman jagung, (3) mengetahui interaksi antara varietas kedelai dan jumlah baris kedelai dalam pola tumpangsari dengan tanaman jagung. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Maros BPTP Sulawesi Selatan, Desa Allepolea, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, berlangsung bulan Mei – Agustus 2019. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk percobaan rancangan petak terpisah (RPT). Petak utama yaitu varietas kedelai (V) terdiri dari Dena 1 (V1), Detap 1 (V2), dan Deja 1 (V3), anak petak yaitu jumlah baris kedelai diantara tanaman jagung, terdiri dari Monokultur kedelai (B0), 3 baris kedelai (B1), 4 baris kedelai (B2), dan 6 baris kedelai (B3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan populasi kedelai diantara tanaman jagung yaitu 6 baris kedelai (B3) memberikan hasil yang nyata pada parameter komponen pertumbuhan dan produksi kedelai, komponen cahaya refleksi, transmisi, dan cahaya yang diterima daun, populasi kepik hijau dan kutu kebul terendah dibandingkan dengan 3 baris dan 4 baris kedelai. Varietas Dena 1 memberikan pertumbuhan dan hasil yang lebih baik atau toleran untuk ditumpangsarikan dengan jagung. Dena 1 dan 3 baris kedelai menghasilkan Nilai Kesetaraan Lahan (NKL) tertinggi yaitu 1.30, nilai B/C rasio tertinggi 1.16, dan Nilai Kesetaraan Pendapatan (NKP) tertinggi 1.30.
Kata kunci : Jumlah baris kedelai, varietas kedelai, tumpangsari kedelai dan jagung
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 08 Jan 2021 01:26 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:42 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2055 |