PERANAN KECERDASAN SPIRITUAL DAN RELIGIUSITAS DALAM MENJAGA PERILAKU ETIS AUDITOR (Studi Fenomenologi pada BPK RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan) = THE ROLE OF SPIRITUAL INTELLIGENCE AND RELIGIOSITY IN MAINTAINING AUDITOR'S ETHICAL BEHAVIOR (Phenomenological Studies at BPK RI Representative of South Sulawesi Province)


Sam, Dewi Fortuna (2022) PERANAN KECERDASAN SPIRITUAL DAN RELIGIUSITAS DALAM MENJAGA PERILAKU ETIS AUDITOR (Studi Fenomenologi pada BPK RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan) = THE ROLE OF SPIRITUAL INTELLIGENCE AND RELIGIOSITY IN MAINTAINING AUDITOR'S ETHICAL BEHAVIOR (Phenomenological Studies at BPK RI Representative of South Sulawesi Province). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
A062191014_tesis_23-09-2022 cover1.png

Download (119kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
A062191014_tesis_23-09-2022 1-2.pdf

Download (581kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
A062191014_tesis_23-09-2022 dp.pdf

Download (600kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
A062191014_tesis_23-09-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Audit disfungsional dapat dihindari jika akuntan publik memiliki etika yang dapat mengontrol perilaku mereka. Sejalan dengan itu, penelitian ini akan menjelaskan bagaimana peranan kecerdasan spiritual dan religiusitas seorang auditor dalam menjaga perilaku etisnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi partisipatif dan dukungan data sekunder lainnya. Penelitian ini menggunakan metode snowball sampling.
Hasil penelitian menemukan bahwa Islam menawarkan aspek etika dalam kehidupan dengan berlandaskan keteladanan Nabi Muhammad s.a.w., nilai-nilai kode etik seperti profesional, independensi, dan integritas juga relevan dengan sifat-sifat Nabi Muhammad s.a.w. seperti ash-shiddiq, al-fathanah, at-tabligh, dan amanah. Terdapat beberapa komponen kecerdasan spiritual (SQ) yang terkait dengan perilaku etis seperti, bersikap fleksibel dan tenggang rasa dalam temuan-temuan yang bersifat administratif (kemampuan untuk bersikap fleksibel), moral atau keyakinan yang dimiliki auditor sebagai bentuk pengawasan dari Allah s.w.t., (kualitas hidup yang diilhami oleh visi dan nilai-nilai hidup), rasa keadilan yang dimiliki oleh auditor untuk tidak menyebabkan kerugian untuk diri sendiri dan orang lain (keenganan untuk menyebabkan kerugian yang tidak perlu), dan niat dasar auditor dalam bekerja dengan niat untuk beribadah kepada Allah s.w.t., (kecenderungan berpandangan holistic). Religiusitas agama berperan dalam perilaku etis auditor sebab auditor yang memiliki keimanan atau religiusitas tidak akan menukar keyakinannnya kepada Allah s.w.t, untuk melakukan perbuatan yang tercela. SQ juga mampu berperan menjaga perilaku etisnya, tetapi bukan hanya tersebut yang dibutuhkan, auditor juga membutuhkan IQ dan EQ yang memadai untuk membantu dan menjaga perilaku etisnya ketika bekerja. Peranan religiusitas dan SQ dapat menjaga perilaku etis. Tetapi bukan hanya SQ yang dibutuhkan, auditor juga memerlukan IQ dan EQ untuk benar-benar dapat menjaga perilaku etis auditor. Religiusitas agama dan kecerdasan manusia (IESQ) tidak dapat dipisahkan, sebab kedua hal tersebut menjadi satu kesatuan yang dinamis.

Keywords : Nabi Muhammad s.a.w., religiusitas, kecerdasan spiritual, perilaku etis

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Prophet Muhammad saw, religiosity, spiritual intelligence, ethical behavior
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions (Program Studi): Fakultas Ekonomi > Program Profesi Akuntansi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 06 Oct 2022 02:34
Last Modified: 06 Oct 2022 02:34
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/20510

Actions (login required)

View Item
View Item